Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mulai Juli 2017 menurunkan batasan suku bunga kredit menjadi 2,25%. Batas atas bunga kartu kredit itu turun dari yang berlaku saat ini sebesar 2,95%.
Direktur Konsumer PT Bank CIMB Niaga, Lani Darmawan mengatakan, penurunan capping bunga kartu kredit bagi perbankan dipastikan akan berdampak besar terutama dari penurunan pendapatan bunga perbankan.
"Kami harapkan bagi nasabah bisa menggairahkan pengaktifkan penggunaan kartu kredit kami, sehingga pembayaran bunga yang berkurang bisa dipakai untuk bertransaksi bagi nasabah," ujar Lani, Selasa (25/4).
Meski belum dapat membeberkan total transaksi kartu kredit di Bank CIMB, Lani menyebut, sepanjang kuartal I 2017, transaksi kartu kredit di CIMB Niaga tumbuh tinggi sekitar 20%. Lani menyebut, saat ini, hampir 50% dari total pendapatan berbasis komisi atau fee based income CIMB Niaga masih berasal dari transaksi kartu kredit.
Secara terpisah, Direktur Keuangan CIMB Niaga, Wan Razly Abdullah menyebut, saat ini CIMB Niaga menduduki posisi terbesar ketiga di Indonesia dari segi jumlah kartu. "Kami top 3 player di kartu kredit, hari ini jumlah kartu kredit kami sebesar 2,2 juta kartu dengan market share (pangsa pasar) sebesar 13%," kata Wan Razly.
Wan menambahkan, tahun ini pihaknya menargetkan dapat menguasai sekitar 15% hingga 16% pangsa pasar kartu kredit di Indonesia. Guna mencapai target tersebut, saat ini CIMB Niaga terus mengedepankan strategi cross selling kepada existing customer perseroan.
"Kami dorong agar sales kami untuk menawarkan produk kartu kredit ke nasabah yang belum memiliki, bahkan di mesin ATM CIMB Niaga juga sudah kami aplikasikan hal itu," tuturnya. Lani menambahkan, pihaknya menarget jumlah kartu kredit dapat meningkat sebesar 10% pada akhir tahun 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News