kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.224   -44,00   -0,27%
  • IDX 7.095   -1,18   -0,02%
  • KOMPAS100 1.061   -0,86   -0,08%
  • LQ45 835   -0,85   -0,10%
  • ISSI 215   0,18   0,08%
  • IDX30 426   -0,96   -0,23%
  • IDXHIDIV20 514   0,43   0,08%
  • IDX80 121   -0,27   -0,22%
  • IDXV30 125   -0,37   -0,30%
  • IDXQ30 142   -0,05   -0,04%

Genjot bisnis, CIMB Niaga absen bagikan dividen


Selasa, 25 April 2017 / 18:37 WIB
Genjot bisnis, CIMB Niaga absen bagikan dividen


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) memutuskan tidak membagikan dividen tahun buku 2016. Hal itu sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa (25/4).

Dalam RUPST tersebut, perseroan menyetujui laporan tahunan dan mengesahkan laporan keuangan tahunan konsolidasi perseroan tahun buku 2016. Selain itu, pemegang saham menyetujui penetapan penggunaan laba bersih CIMB Niaga tahun buku 2016 sebesar Rp 2,08 triliun untuk membiayai kegiatan usaha perseroan.

"Dalam RUPST disetujui bahwa tidak ada pemberian dividen untuk 2016, keputusan itu didasarkan bahwa kami (CIMB Niaga) terus memupuk modal untuk keamanan nasabah kami. Ke depan kami akan memperhatikan saat yang aman untuk membagi dividen," ujar Direktur Utama CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan di Jakarta, Selasa (25/4).

RUPST juga melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga tahap I tahun 2016 sebesar Rp 1 triliun untuk ekspansi kredit.

Selain itu, bank berkode emiten BNGA ini menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan keputusan menyetujui pembelian kembali saham (share buyback) sejumlah maksimal 2% dari modal disetor. Aksi korporasi ini selanjutnya akan digunakan sebagai loyalty program berbasis saham kepada manajemen dan karyawan.

Pelaksanaan pembelian saham kembali ini selambatnya 18 bulan sejak keputusan RUPSLB dan setelah mendapat persetujuan otoritas terkait serta dengan harga yang dianggap baik oleh perseroan.

"Kami berupaya untuk terus menjaga pertumbuhan bisnis dengan meningkatkan produktivitas namun tetap menjaga kualitas manajemen risiko perseroan. Kami yakin bahwa pencapaian ini akan melanjutkan hasil yang positif dari tahun sebelumnya," ungkap Tigor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×