kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

CIMB Niaga genjot kredit korporasi di sektor ritel dan manufaktur


Rabu, 27 Juli 2011 / 12:26 WIB
CIMB Niaga genjot kredit korporasi di sektor ritel dan manufaktur
Park Seo Joon membahas dirinya dalam pemotretan dan wawancara bersama majalah Elle edisi November.


Reporter: Nina Dwiantika |

JAKARTA. Sektor korporasi menjadi incaran PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) untuk mendorong pertumbuhan kredit antara 17%-20%. Bank asal Malaysia ini membidik suplier-suplier yang bergerak di sektor ritel dan manufaktur menjadi nasabah kredit.

Catherine Hadiman Wakil Presiden Direktur CIMB Niaga mengatakan, sampai pada semester I 2011 jumlah pinjaman yang telah dicairkan kepada suplier sudah sebesar Rp 1 triliun. "Sampai akhir tahun kami targetkan dapat memberikan pinjaman kepada suplier hingga Rp 3 triliun sampai Rp 4 triliun," katanya, Rabu (27/7). Artinya, enam bulan ke depan akan menjadi waktu paling berat bagi bang berkode BNGA ini menggenjot penyaluran kredit agar sesuai dengan target.

Setelah memberikan pinjaman kepada PT Modern Putra Indonesia, BNGA kembali memberikan fasilitas pinjaman kepada lima suplier besar dari anak usaha Sungai Budi Group, untuk kebutuhan perdagangan seperti solar, batu bara dan pupuk.

Adapun pinjaman ini diberikan dalam bentuk kredit modal kerja, dengan jangka waktu satu tahun. Namun, jika pertumbuhannya pesat maka akan diberikan fasilitas penambahan jangka waktu.

"Kebutuhan pinjaman kami (Sungai Budi Group) dan suplier-suplier itu sekitar ratusan miliar bahkan bisa lebih dari Rp 100 miliar," kata Sudarmo Tasmin, Chief Financial Officer Sungai Budi Group.

Adapun anak usaha Sungai Budi Group terdiri dari PT Budi Acid Jaya Tbk, PT Tunas Baru Lampung Tbk, PT Bumi Nabati Perkasa, PT Golden Sinar Sakti dan PT Sungai Budi. Ke depan, CIMB Niaga komitmen untuk memberikan pembiayaan kepada suplier-suplier Sungai Budi kelas menengah dan kecil yang jumlahnya ratusan.

Selain itu, Sungai Budi juga telah menggunakan beberapa fasilitas perbankan CIMB Niaga lainnya seperti investment loan, L/C line (sight/usance), working capital loan, termasuk warehouse financing, corporate credit card dan foreign exchange (forex).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×