Reporter: Sopia Siregar | Editor: Uji Agung Santosa
KUALA LUMPUR. Direktur Utama CIMB Niaga Arwin Rasyid mengaku siap menjalankan strategi bisnis syariah induknya di Indonesia. Apalagi, kata Arwin, bank CIMB Niaga syariah baru mulai sehingga punya potensi tumbuh signifikan.
Menurutnya, dalam waktu dekat CIMB Niaga belum ada rencana melepas unit usaha syariah (UUS)nya. "Kami masih akan menjalankan bisnis syariah seperti sekarang," ujar Arwin.
CIMB Niaga, akan mengikuti konsep bank syariah di Malaysia, dengan mengadopsi strategi dual banking system. Artinya, semua cabang CIMB Niaga nantinya akan menyediakan produk syariah. "Jadi, ketika nasabah datang, mereka punya pilihan mau konvensional atau syariah," papar Arwin.
Untuk mendukung bisnis micro banking, CIMB Niaga terus berupaya menambah jaringan. Arwin bilang, sampai Mei 2010, jumlah outlet micro banking CIMB Niaga sudah bertambah 50 lagi, sehingga totalnya mencapai 100 outlet. Sedangkan untuk jaringan cabang, CIMB Niaga menargetkan membuka hingga 700 cabang. Akhir Maret lalu, jumlah itu baru 676 cabang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News