kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.498.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.860   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.188   -7,90   -0,11%
  • KOMPAS100 1.104   -2,14   -0,19%
  • LQ45 877   -0,14   -0,02%
  • ISSI 219   -1,21   -0,55%
  • IDX30 449   -0,05   -0,01%
  • IDXHIDIV20 540   -1,46   -0,27%
  • IDX80 127   -0,30   -0,24%
  • IDXV30 135   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 149   -0,19   -0,13%

Citi Ditunjuk Menjadi Joint Bookrunner dalam Penerbitan Sukuk Global Indonesia


Senin, 08 Juli 2024 / 14:25 WIB
Citi Ditunjuk Menjadi Joint Bookrunner dalam Penerbitan Sukuk Global Indonesia
ILUSTRASI. Citi Indonesia jadi joint bookrunner untuk penerbitan sukuk global pemerintah


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Citi ditunjuk sebagai Joint Bookrunner dalam penerbitan Triple Tranche Sukuk  untuk Republik Indonesia dengan imbal hasil 5,4%, 5,5% dan 5,8% untuk tenor 5, 10 dan 30 tahun (Green Sukuk Tranche).

Penerbitan Sukuk Global ini sebesar US$ 2,35 miliar yang terdiri atas US$ 750 juta dengan tenor 5 tahun, US$ 1 miliar dengan tenor 10 tahun, dan US$ 600 juta dengan tenor 30 tahun dalam format 144A.

Dana yang dihimpun dari penerbitan Sukuk ini akan mendukung Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan umum, dimana Green Sukuk yang berjangka waktu 30 tahun akan digunakan secara eksklusif untuk membiayai atau membiayai kembali “Eligible SDGs Expenditures with Green and Blue Focus” sebagaimana yang tertera dalam Kerangka Surat Berharga Negara SDGs Republik Indonesia (Republic of Indonesia’s SDGs Government Securities Framework).

“Kami merasa terhormat dapat mendukung program keberlanjutan dari pemerintah melalui penerbitan Sukuk Hijau untuk Republik Indonesia. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen global Citi untuk mendorong keuangan berkelanjutan dan mendukung masyarakat di tempat kami beroperasi," ungkap Batara Sianturi, Chief Executive Officer Citi Indonesia dalam siaran pers, Senin (8/7).

Baca Juga: Pemerintah Akan Melelang Tujuh Seri Sukuk, Target Rp 11 Triliun pada Selasa (2/7)

Pihaknya berharap dana yang dihimpun melalui penerbitan Sukuk Hijau ini dapat mendukung inisiatif hijau dan biru Pemerintah Indonesia, serta memastikan masa depan Indonesia yang berkelanjutan.

Mengutip keterangan resmi Direktorat Pembiayaan Syariah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, sebagai bagian dari komitmen dan dedikasi jangka panjang Pemerintah untuk green and sustainable financing, serta upaya dalam melawan perubahan iklim, Sukuk Global tenor 30 tahun diterbitkan dalam seri green yang didukung oleh kumpulan aset hijau yang signifikan milik Pemerintah.

“Kami bangga mendapat kesempatan untuk berkontribusi pada penerbitan Sukuk dan Sukuk Hijau untuk Pemerintah Indonesia," ucap Anthonius Sehonamin, Head of Integrated Corporate Bank, Citi Indonesia.

Menurutnya, sejak pasar obligasi Green, Social, and Sustainability (GSS) dimulai pada tahun 2014, investor dan pasar semakin banyak yang mengadopsi pendekatan holistik untuk keberlanjutan, dengan mengintegrasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke dalam kerangka investasi mereka.

Oleh karena itu, pihaknya berharap Sukuk Hijau ini dapat membantu membiayai tujuan pemerintah dalam mengembangkan ekonomi hijau yang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×