Reporter: Ferry Saputra | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) menerapkan sejumlah strategi dalam menjaga Non Performing Financing (NPF) tetap terkendali pada akhir tahun ini, seiring adanya potensi peningkatan penyaluran pembiayaan.
Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo mengatakan pihaknya akan menjaga kualitas portofolio pembiayaan dengan menerapkan proses seleksi yang ketat. Salah satunya dengan memanfaatkan beberapa tools yang tersedia untuk menganalisis kelayakan calon debitur yang akan disetujui, guna meminimalkan risiko gagal bayar.
"Selain itu, terus memperbaiki proses kerja terhadap pengelolaan portofolio pembiayaan eksisting," kata Harjanto kepada Kontan, Senin (29/12/2025).
Baca Juga: Clipan Finance (CFIN) Alami Serangan Siber, Begini Penjelasan Manajemen
Harjanto menyampaikan perusahaan tetap optimistis bahwa NPF akhir tahun 2025 akan kembali membaik lewat sejumlah strategi yang diterapkan, meski adanya potensi peningkatan penyaluran pembiayaan.
Dia bilang optimisme tersebut didukung dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dan pengelolaan risiko yang ketat, sehingga kualitas pembiayaan tetap terjaga.
Sementara itu, Harjanto mengatakan berdasarkan data per kuartal III-2025, tingkat NPF Clipan Finance tercatat sebesar kurang dari 1%. Dia menyebut angka itu berada dalam batas yang aman dan terkendali.
Adapun total penyaluran pembiayaan Clipan Finance per kuartal III-2025 tercatat lebih dari Rp 3 triliun.
Selanjutnya: Indo Premier Luncurkan Reksadana ETF Pasar Uang Pertama di Indonesia
Menarik Dibaca: Samsung A25 Mengusung Triple Camera dan RAM 8GB yang Memukau, Cek Informasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













