kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Clipan Finance Ungkap Penyebab Pertumbuhan Piutang Pembiayaan Industri Makin Melambat


Minggu, 07 September 2025 / 19:21 WIB
Clipan Finance Ungkap Penyebab Pertumbuhan Piutang Pembiayaan Industri Makin Melambat
ILUSTRASI. Harjanto Tjitohardjojo, Direktur Utama PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN). Clipan Finance Indonesia (CFIN) menyebut ada sejumlah faktor yang menyebabkan pertumbuhan piutang pembiayaan industri makin melambat.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan piutang pembiayaan multifinance terus menunjukkan perlambatan sejak awal tahun ini. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terbaru per Juli 2025, piutang pembiayaan multifinance hanya tumbuh 1,79% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dengan nilai sebesar Rp 502,95 triliun.

Mengenai hal itu, PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) menyebut ada sejumlah faktor yang menyebabkan pertumbuhan piutang pembiayaan industri makin melambat. Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo mengatakan hal itu dipicu adanya ketidakpastian ekonomi hingga menurunnya daya beli.

"Ditambah, ada juga faktor penurunan penjualan kendaraan," ucapnya kepada Kontan, Minggu (7/9).

Baca Juga: Penyaluran Pinjaman Pergadaian Syariah Mencapai Rp 18,2 Triliun per Juli 2025

Selain itu, Harjanto bilang ada juga faktor perusahaan multifinance yang menerapkan seleksi ketat untuk menyalurkan pembiayaan demi menjaga kualitas aset.

Senada dengan industri, Harjanto mengungkapkan piutang pembiayaan perusahaan per Juli 2025 ikut melambat karena permintaan pasar masih terbatas dan perilaku lebih selektif. Sayangnya, tak disebutkan nilai yang dibukukan perusahaan.

"Clipan Finance juga lebih berhati-hati menyalurkan pembiayaan agar risiko kredit tetap terjaga," tuturnya.

Di tengah kondisi yang menantang, sebenarnya OJK telah memberikan relaksasi aturan soal penyaluran pembiayaan modal kerja melalui fasilitas modal usaha hingga batas atas Rp 10 miliar. Adapun ketentuan itu tertuang dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 46 Tahun 2024.

Menanggapi hal itu, Harjanto menilai dampak dari aturan OJK soal penyesuaian pembiayaan modal kerja sebenarnya ada, tetapi belum terlalu signifikan untuk mendorong kinerja secara keseluruhan. Hal itu karena kondisi pasar dan permintaan pembiayaan masih terbatas, serta penyaluran pembiayaan juga terbilang lebih selektif saat ini.

Harjanto mengungkapkan Clipan Finance masih akan mencermati kondisi pasar terlebih dahulu sebelum memperluas pembiayaan guna mendorong kinerja hingga akhir 2025.

Sebagai informasi, data OJK mencatat piutang pembiayaan multifinance posisi Januari 2025, tumbuh sebesar 6,04% secara Year on Year (YoY) dengan nilai Rp 504,33 triliun. 

Angka pertumbuhannya melambat per Februari 2025 tercatat sebesar 5,92% YoY dengan nilai Rp 507,02 triliun. Selanjutnya, per Maret 2025 tercatat tumbuh 4,60% YoY dengan nilai Rp 510,97 triliun, kemudian tumbuh sebesar 3,67% YoY dengan nilai Rp 504,18 triliun per April 2025.

Setelah itu, hanya tumbuh 2,83% YoY per Mei 2025 dengan nilai Rp 504,58 triliun, lalu pertumbuhannya per Juni 2025 hanya sebesar 1,96% YoY dengan nilai Rp 501,83 triliun, selanjutnya pertumbuhan hanya mencapai 1,79% secara YoY dengan nilai sebesar Rp 502,95 triliun per Juli 2025 atau berada di titik terendah sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Pemerintah Bidik Penerimaan Negara Rp 3.153 Triliun di 2026, Begini Prediksi Ekonom

Selanjutnya: Penyaluran Pinjaman Pergadaian Syariah Mencapai Rp 18,2 Triliun per Juli 2025

Menarik Dibaca: Biar Lebih Aman, Begini Cara Cermat Memilih Mobil Bekas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×