kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

CNAF Bukukan Piutang Pembiayaan Investasi Rp 562,6 Miliar hingga Juni 2024


Senin, 15 Juli 2024 / 20:45 WIB
CNAF Bukukan Piutang Pembiayaan Investasi Rp 562,6 Miliar hingga Juni 2024
ILUSTRASI. CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat penyaluran piutang pembiayaan investasi Rp 562,6 miliar hingga Juni 2024.KONTAN/Baihaki/2/7/2024


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan atau multifinance CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) membukukan penyaluran piutang pembiayaan investasi mencapai Rp 562,6 miliar hingga Juni 2024.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyebut nilai itu meningkat 138%, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 236,8 miliar.

"Peningkatan aset pembiayaan investasi tersebut menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap investasi dan aset setiap tahunnya meningkat. Adapun pembiayaan investasi di CNAF digunakan untuk pembelian aset (kendaraan) yang akan digunakan untuk kegiatan produktif," ucapnya kepada Kontan, Senin (15/7).

Baca Juga: CNAF Catat Pembiayaan Ke Sektor UMKM Turun 8% di Juni 2024

Ristiawan menyampaikan penyaluran piutang pembiayaan investasi CNAF hingga Juni 2024 berkontribusi sebesar 6% dari total piutang pembiayaan CNAF. Dia bilang total piutang pembiayaan CNAF hingga Juni 2024 sebesar Rp 9,6 triliun.

Sementara itu, Ristiawan menyebut CNAF menargetkan piutang pembiayaan investasi pada 2024 bisa mencapai Rp 408,9 miliar. Untuk mencapai target tersebut, CNAF menerapkan sejumlah strategi.

"Salah satu strategi pendorong pertumbuhan pembiayaan investasi di CNAF, yaitu dengan memberikan suku bunga yang bersaing dengan market melalui berbagai macam kanal penjualan (sales channel) yang dimiliki perusahaan," kata Ristiawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×