kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

CNAF Catat Laba Bersih Sebesar Rp 193,78 Miliar pada Semester I-2024


Kamis, 25 Juli 2024 / 20:30 WIB
CNAF Catat Laba Bersih Sebesar Rp 193,78 Miliar pada Semester I-2024
ILUSTRASI. CIMB Niaga Auto Finance catatkan laba bersih sebesar Rp 193,78 miliar pada semester 1 2024.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan atau multifinance CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan laba bersih pada Semester I-2024 sebesar Rp 193,78 miliar. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan angka tersebut telah melampaui 108% dari target laba bersih CNAF.

"Adapun targetnya untuk Semester I sebesar Rp180,13 miliar," ujarnya kepada Kontan, Kamis (25/7).

Namun, jika dibandingkan dengan laba pada Semester I-2023 yang sebesar Rp 219,3 miliar, nilai pada Semester I-2024 tercatat menurun sebesar 11,63%.

Mendorong pertumbuhan laba ditahun 2024, Ristiawan menerangkan CNAF bakal fokus meningkatkan jumlah aset kelolaan dan tetap menjaga kualitas kesehatan portofolio. 

Baca Juga: CNAF Optimistis Pembiayaan Kendaraan Listrik Terus Tumbuh, Begini Strateginya

Hingga akhir Juni 2024, aset kelolaan CNAF telah mencapai Rp 12,08 triliun atau tumbuh 22,74%, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 9,84 triliun.

Sementara itu, Ristiawan menyampaikan strategi CNAF dalam meningkatkan kinerja, yakni melalui pertumbuhan bisnis yang sehat serta menguntungkan. Dengan demikian, laba bersih pada tahun ini akan lebih tinggi lagi.  

"CNAF optimis pertumbuhan laba bersih pada 2024 akan meningkat. Hal itu ditunjang dengan target kenaikan aset kelolaan pada 2024 yang sebesar 11,3%, jika dibandingkan dengan akhir tahun lalu," ungkapnya.

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat laba multifinance per Mei tumbuh 9,1% menjadi Rp 9,3 triliun. 

Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Targetkan Piutang Pembiayaan Tumbuh Double Digit

Selanjutnya: MUI Kaji Kemungkingan untuk Ikut Kelola Usaha Tambang Dari Pemerintah

Menarik Dibaca: 10 Daftar Bunga Tercantik di Dunia yang Cocok Jadi Dekorasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×