kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.495   138,00   0,84%
  • IDX 7.629   -138,24   -1,78%
  • KOMPAS100 1.066   -21,70   -2,00%
  • LQ45 770   -13,67   -1,74%
  • ISSI 264   -3,56   -1,33%
  • IDX30 400   -6,24   -1,54%
  • IDXHIDIV20 467   -6,08   -1,28%
  • IDX80 117   -1,60   -1,34%
  • IDXV30 130   0,27   0,21%
  • IDXQ30 130   -1,70   -1,29%

CNAF Catat Perbaikan Rasio BOPO Jadi 66,3% per Semester I-2025


Kamis, 17 Juli 2025 / 11:47 WIB
CNAF Catat Perbaikan Rasio BOPO Jadi 66,3% per Semester I-2025
ILUSTRASI. CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) catat perbaikan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) jadi 66,3% hingga semester I-2025


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat perbaikan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) menjadi 66,3% hingga semester I-2025.

Jumlah tersebut menurun sebanyak 5,7% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 72,1%.

Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman mengatakan, penurunan rasio BOPO tersebut mencerminkan efektivitas strategi perusahaan dalam menekan biaya dana dan biaya operasional (Opex).

“Rasio BOPO CNAF terjaga dengan baik bahkan terjadi perbaikan. Hal ini sejalan dengan strategi CNAF dalam menekan cost of fund dan biaya Opex,” ujar Ristiawan kepada Kontan, Selasa (15/7).

Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Baru CNAF Tumbuh 12% pada Semester I-2025

Di sisi lain, Ristiawan bilang, pencadangan kredit bermasalah perusahaan tetap terjaga. Menurutnya, perlambatan pembiayaan tidak langsung mendorong kenaikan BOPO karena perusahaan menjaga keseimbangan melalui diversifikasi segmen, pengelolaan portofolio, dan efisiensi biaya

Sepanjang tahun ini CNAF menargetkan rasio BOPO perusahaan bisa tetap di bawah 70%. Salah satu strategi yang dijalankan meliputi efisiensi proses bisnis dan digitalisasi untuk mempercepat serta menyederhanakan transaksi.

“CNAF juga akan terus berupaya mencari sumber pendanaan yang kompetitif guna meminimalisir biaya bunga pendanaan,” tambahnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rasio BOPO industri pembiayaan tercatat sebesar 80,38% per Maret 2025. Angka ini meningkat jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 78,43%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×