Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menyatakan piutang pembiayaan telah mencapai Rp 9,58 triliun per Oktober 2024. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan nilai piutang pembiayaan CNAF sampai Oktober 2024 tumbuh 22%, jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya.
"Adapun piutang pembiayaan CNAF per Oktober 2023 sebesar Rp 7,82 triliun," ucapnya kepada Kontan, Selasa (17/12).
Jika melihat data Otoritas Jasa Keuangan, pertumbuhan piutang pembiayaan CNAF per Oktober 2024 berada di atas pertumbuhan rata-rata industri multifinance. Adapun industri mencatatkan pertumbuhan 8,37% Year on Year (YoY) per Oktober 2024 dengan nilai sebesar Rp 501,89 triliun.
Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance Telah Terbitkan Sukuk Rp 1 Triliun Hingga November 2024
Lebih lanjut, Ristiawan menerangkan pertumbuhan piutang pembiayaan CNAF itu salah satunya disebabkan upaya perusahaan yang menerapkan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko untuk menjaga kesehatan portofolio.
Sementara itu, Ristiawan juga mengungkapkan bahwa nilai piutang pembiayaan CNAF per Oktober 2024 telah melampaui target yang telah ditetapkan pada tahun ini. Adapun pencapaiannya sudah 129% dari target piutang pembiayaan pada 2024 yang senilai Rp 7,42 triliun.
Ristiawan optimistis piutang pembiayaan CNAF akan terus bertumbuh jauh melampaui target yang telah dicanangkan pada tahun ini.
"Tentunya dengan selalu mengedepankan proses pembiayaan yang cepat, pengajuan yang mudah, dan dokumen yang sederhana," kata Ristiawan.
Selanjutnya: IHSG Berbalik Melemah ke 7.115,8 di Sesi Pertama, AKRA, INDF, ISAT Top Losers LQ45
Menarik Dibaca: 5 Keuntungan Terapkan Sistem Loyalitas Pelanggan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News