Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan peningkatan Return on Assets (ROA) pada Semester I-2025. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan CNAF mencatatkan ROA sebesar 5,20% pada Semester I-2025.
"Nilai itu mengalami peningkatan atau perbaikan sebesar 0,05%, jika dibandingkan dengan capaian pada Semester I-2024 yang sebesar 5,14%," ucapnya kepada Kontan, Minggu (27/7).
Ristiawan menerangkan peningkatan tersebut menunjukkan kemampuan CNAF dalam menjaga kinerja dan produktivitas perusahaan sepanjang Semester I-2025. Di samping itu, dia bilang pertumbuhan ROA CNAF juga salah satunya disebabkan karena adanya pertumbuhan pembiayaan baru sepanjang Semester I-2025 dengan imbal hasil yang dijaga pada level baik.
Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Catat Kredit Bermasalah 1,49% per Juni 2025
Adapun realisasi pembiayaan baru sebesar Rp 5,19 triliun pada Semester I-2025, atau tumbuh 12% dari periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp 4,63 triliun.
Sementara itu, Ristiawan mengatakan ada sejumlah strategi yang akan diterapkan CNAF dalam meningkatkan ROA. Strateginya, yaitu terus meningkatkan pertumbuhan pembiayaan baru yang memiliki tingkat kualitas baik, CNAF juga melakukan optimalisasi biaya dengan dengan mencoba meningkatkan produktivitas dalam bekerja, serta terus secara konsisten mengembangkan digitalisasi untuk efisiensi bisnis dengan bantuan teknologi.
Lebih lanjut, Ristiawan mengatakan ada sejumlah tantangan yang dihadapi CNAF pada Semester II-2025, yaitu lemahnya daya beli masyarakat hingga kondisi market yang masih tidak stabil, sehingga menimbulkan ketidakpastian.
Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance akan Menerbitkan Sukuk Rp 1 Triliun pada Semester II-2025
"Oleh karena itu, CNAF akan terus mengedepankan prinsip kehati-hatian dan lebih selektif dalam menganalisis calon nasabah yang mengajukan pembiayaan untuk menekan seluruh biaya yang dirasa tidak perlu, salah satunya CKPN atau Cost of Credit atau Biaya Kredit," kata Ristiawan.
Sebagai informasi, data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat Return on Assets (ROA) industri multifinance turun dari 5,57% pada Kuartal I-2024, menjadi 4,94% pada kuartal I-2025.
Selanjutnya: Terancam Serbuan Produk Alkes AS, Kalbe Farma Fokus Bangun Kapabilitas Produksi Lokal
Menarik Dibaca: Makna Lagu Terbuang Dalam Waktu dari Barasuara, Soundtrack Film Sore
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News