kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

CNAF Optimistis Capai Target Laba Sebelum Pajak Rp 550 Miliar di 2025


Jumat, 02 Mei 2025 / 13:23 WIB
CNAF Optimistis Capai Target Laba Sebelum Pajak Rp 550 Miliar di 2025
ILUSTRASI. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) optimistis dapat meraih target laba sebelum pajak sepanjang 2025 sebesar Rp 550 miliar.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) optimistis dapat meraih target laba sebelum pajak sepanjang 2025 sebesar Rp 550 miliar.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan pihaknya akan menerapkan sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut.

Ristiawan menerangkan salah satu strateginya, yaitu meningkatkan aset perusahaan dan menekan biaya operasional perusahaan dengan mengedepankan digitalisasi dalam proses bisnis.

"Selain itu, CNAF juga berupaya menjaga biaya kredit (cost of credit), yaitu dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, serta penerapan sistem scoring dalam menentukan dan memastikan kualitas nasabah yang disetujui," ujarnya kepada Kontan, Selasa (29/4).

Baca Juga: CNAF Sambut Tren Penurunan Suku Bunga, Targetkan Pertumbuhan Pembiayaan Berkelanjutan

Meski demikian, Ristiawan tak memungkiri ada beberapa tantangan yang dinilai akan memengaruhi kinerja perusahaan pada tahun ini. Dia bilang salah satunya kondisi makro ekonomi yang tidak stabil saat ini, yang mana daya beli masyarakat juga menurun. 

"Ditambah tingkat suku bunga yang masih cenderung tinggi menjadi salah satu tantangan di semua sektor bisnis, termasuk industri pembiayaan dan otomotif," kata Ristiawan. 

Berdasarkan data terakhir, Ristiawan menyampaikan CNAF telah membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 173,57 miliar pada kuartal I-2025. Dia bilang nilai itu tumbuh 62%, jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 106,88 miliar.

Ristiawan menyebut, pertumbuhan tersebut ditopang dari peningkatan penyaluran pembiayaan baru. Dia bilang penyaluran pembiayaan baru CNAF sebesar Rp 2,97 pada kuartal I-2025. Nilai itu meningkat 22%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,44 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×