Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menyebut skema penyaluran pembiayaan kepada nasabah saat ini bersifat reguler.
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan pengenaan bunga kredit atau rate juga berbeda-beda untuk setiap nasabah.
"Pengenaan rate berbeda setiap nasabah, tergantung dari tingkat risiko nasabah tersebut," ungkapnya kepada Kontan, Sabtu (7/6).
Ristiawan menambahkan CNAF menerapkan metode risk based pricing dalam penentuan rate kepada nasabah serta application score. Dengan demikian, acceptance criteria calon nasabah dipengaruhi oleh hasil scoring nasabah itu sendiri.
Baca Juga: Per Maret 2025, CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Jaga Cost of Fund di Level 6,7%
"Upaya itu diterapkan CNAF untuk menjaga kesehatan portofolio perusahaan," tuturnya.
Meskipun demikian, Ristiawan mengungkapkan CNAF juga memiliki program penawaran bunga 0% untuk pembiayaan kendaraan ramah lingkungan baik hybrid maupun listrik dengan syarat khusus dan tenor pembiayaan terpendek selama 1 tahun.
Dia menjelaskan skema program penawaran bunga 0% CNAF tersebut mirip dengan program cash bertahap tanpa bunga.
"Tentunya dengan program tersebut bisa memberikan nilai tambah kepada nasabah, yaitu besaran angsuran yang ringan. Namun, nasabah juga tetap dibebankan untuk biaya administrasi," ujar Ristiawan.
Sementara itu, Ristiawan menyampaikan total penyaluran pembiayaan baru CNAF sebesar Rp 3,65 triliun per April 2025. Nilai itu naik 15%, jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,17 triliun.
Adapun CNAF mematok target pembiayaan baru sebesar Rp 9,5 triliun pada tahun ini.
Selanjutnya: AAJI Prediksi Kinerja Unitlink Pendapatan Tetap Lebih Baik Dibanding Lainnya
Menarik Dibaca: Sourdough dan 3 Jenis Roti Sehat Rendah Kalori Ini Aman Dikonsumsi Harian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News