kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Commonwealth Bank catatkan pertumbuhan FBI dari bisnis bancassurance sebesar 15%


Rabu, 28 Juli 2021 / 09:41 WIB
Commonwealth Bank catatkan pertumbuhan FBI dari bisnis bancassurance sebesar 15%
ILUSTRASI. Commonwealth Bank catatkan bancassurance secara industri pada kuartal I menunjukkan pertumbuhan baik di tengah pandemi.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Commonwealth Bank mencatatkan pertumbuhan fee based income (FBI) dari bisnis Bancassurance sebesar 15% year on year (yoy) di paruh pertama tahun ini walaupun penjualan produk agak tertekan menjelang akhir kuartal II  seiring meningkatnya kasus Covid-19.

Kebijakan PPKM yang diterapkan pemerintah guna menekan penyebaran Covid-19 membatasi interaksi antara tenaga pemasar dengan nasabah.

Chief of Retail & SME Business Commonwealth Bank, Ivan Jaya, menjelaskan, bancassurance  secara industri pada kuartal I telah menunjukkan pertumbuhan baik di tengah pandemi. Namun, penjualan perseroan di kuartal II melambat dari kuartal sebelumnya. 

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), saluran distribusi bancassurance pada kuartal I menyumbang premi Rp 30,47 triliun atau naik 55,9% yoy. Itu setara 53% dari total premi industri asuransi. 

Baca Juga: Pendapatan komisi perbankan dari bancassurance tumbuh pesat pada semester I

"Kepedulian masyarakat akan kesehatan dan perlunya perlindungan asuransi cukup meningkat di saat pandemi ini," ujarnya.

Commonwealth Bank fokus melakukan penjualan produk endowment atau tradisional yang sangat berguna melindungi nasabah, termasuk dari Covid-19 ini. Salah satu contohnya, asuransi penyakit kritis FWD Multiple Protection yang memungkinkan nasabah melakukan klaim hingga lebih dari 3 kali sampai dengan 420% dari Uang Pertanggungan.

Ivan mengatakan, pihaknya melihat prospek bancassurance masih sangat besar." Kuncinya, tenaga pemasar hanya perlu beradaptasi dengan kondisi pandemi ini dalam menginformasikan pentingnya solusi perlindungan ini kepada para nasabahnya," kata Ivan pada Kontan.co.id, Selasa (27/7).

Pada paruh kedua ini, Commonweath menargetkan penjualan produk bancassurance meningkat lebih dari 30% dibanding paruh pertama. Lewat kerjasama yang sudah terjalin dengan FWD Insurance Indonesia, perseroan akan meluncurkan produk – produk baru disertai program yang atraktif  serta kanal distribusi baru untuk memenuhi kebutuhan  masyarakat akan asuransi. 

Baca Juga: Harga minyak mentah tergelincir data persedian AS yang melonjak di pekan lalu

"Kami baru saja meluncurkan pembelian produk asuransi kesehatan berbasis syariah bernama Asuransi Bebas Handal yang sangat terjangkau dapat dibeli melalui aplikasi CommBank Mobile, dimana asuransi ini juga melindungi nasabah dari Covid-19 melalui klaim rawat inapnya," kata Ivan.

Di tengah pandemi, terutama dengan kondisi PPKM ini, bank  beradaptasi dengan melakukan penawaran dan penjualan produk tanpa tatap muka atau remote selling , sehingga memberikan keamanan dan kenyamanan bagi nasabah tanpa harus bertemu langsung.

Selanjutnya: Oil retreats on surprise rise in U.S. stocks, weakening demand outlook

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×