kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.802   84,00   0,50%
  • IDX 6.747   23,86   0,35%
  • KOMPAS100 973   4,71   0,49%
  • LQ45 756   1,94   0,26%
  • ISSI 214   1,53   0,72%
  • IDX30 392   0,58   0,15%
  • IDXHIDIV20 469   -1,18   -0,25%
  • IDX80 110   0,56   0,51%
  • IDXV30 115   -0,19   -0,17%
  • IDXQ30 128   -0,04   -0,03%

Community Officer BTPN Syariah Mendampingi Perempuan Inklusi Dalam Berbisnis


Kamis, 15 Desember 2022 / 22:43 WIB
Community Officer BTPN Syariah Mendampingi Perempuan Inklusi Dalam Berbisnis
ILUSTRASI. Community Officer Bank BTPN Syariah


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Menjelang Hari Ibu 22 Desember pekan depan, peran ganda perempuan kembali mencuat. Menjadi perempuan  bukan hambatan untuk bisa produktif dan saling memberdayakan

Terlebih lagi di Indonesia memiliki segmen inklusi yang juga didominasi oleh perempuan. Kini perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk bisa berdaya.  Dengan potensi mereka menjadi produktif memiliki dampak yang signifikan yang mampu menopang ekonomi di Indonesia. 

Maka, BTPN Syariah memilih perempuan inklusi untuk diberdayakan. Masyarakat dari segmen manapun berhak atas kehidupan yang lebih baik, termasuk segmen perempuan inklusi.

Dalam perjalanannya lebih dari satu dekade bank berkode saham BTPS itu menjadi satu-satunya bank umum syariah yang fokus melayani para perempuan inklusi. 

Baca Juga: Sejumlah Indeks ESG Dikocok, Begini Efeknya Ke Saham Yang Masuk dan Keluar

Untuk melayani nasabah, BTPN Syariah mengerahkan bankir pemberdaya yaitu community officer.  Bankir yang memberikan pemberdayaan dan pelayanan kepada perempuan inklusi. 

Metode bisnis pendampingan berkelanjutan menjadi salah satu kunci BTPN Syariah  bisa tetap tumbuh di tengah tantangan  pandemi dan persaingan yang semakin meningkat. Terutama dengan kehadiran financial technology (fintech).

Lewat tangan dingin community officer, nasabah dibina dan didampingi dimulai sejak awal proses. Kini community officer mendampingi kurang lebih 40 komunitas nasabah,  masing-masing terdiri dari  10.000-20.000 nasabah.

Siti Fatimah, salah satu community officer menjadi saksi   perjuangan ibu-ibu yang awalnya tidak memiliki apa pun dalam kehidupan mereka, kemudian perlahan mengalami kemajuan lewat usaha yang dijalankan.

"Saya menempatkan diri juga sebagai orang yang sama-sama belajar. Dengan begitu, tidak ada kata salah, semua jadi harus berani mencoba,” tegasnya, dalam keterangan tertulis, Kamis (15/12).

Baca Juga: Kinerja Oke, Harga Saham Bank Ini Masih Murah, Cek yang Layak Dibeli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×