Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Creador, perusahaan penyertaan investasi yang berbasis di Malaysia, akan mengantar PT Bank Index Selindo melantai di Bursa Efek Indonesia dalam 2 - 3 tahun mendatang. Creador merupakan investor anyar yang mengempit 20% saham Bank Index atau senilai Rp 290 miliar.
Sebetulnya, Charlie Paulus, Direktur Utama Bank Index mengatakan, rencana untuk menyebar saham ke publik sudah menjadi cita-cita perseroan sejak dua tahun silam. Bahkan, manajemen telah memasukkan permohonan ke Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (kini menjadi Otoritas Jasa Keuangan). Saat itu, persiapan perseroan sudah mencapai 95%.
"Namun, dalam perjalanannya, datang Creador melakukan pendekatan. Rencana ini berlanjut, tetapi kedua belah pihak ingin Bank Index besar terlebih dahulu lah, baru kami melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (CPO)," ujarnya, Selasa (17/3).
Adapun, ekuitas Bank Index saat ini mencapai Rp 900 miliar. Itu artinya, bank yang 70% portofolio bisnisnya mengalir ke kredit usaha kecil dan menengah tersebut masih tercatat di BUKU I. Tetapi, jangan khawatir, Creador sudah menyatakan komitmennya untuk mendongkrak modal perseroan.
Dengan pertumbuhan organik saja, ekuitas Bank Index diperkirakan bisa mencapai Rp 1 triliun di akhir tahun nanti. Diharapkan, ekuitas ini menjadi Rp 1,4 triliun pada akhir tahun 2017 mendatang. Modal itu murni dari kinerja perseroan, belum termasuk suntikan modal dari pemegang sahamnya yang lain, yakni PT Khazanah Indexindo (56%). dan PT Asseta Selindo (19%).
Saat ini, Cyril Noerhadi, Senior Managing Director Creador Indonesia menuturkan, pihaknya ingin fokus pada pengembangan bisnis Bank Index, terutama pada penyaluran kredit usaha kecil dan menengah yang menjadi daya tarik perseroan di mata Creador.
"Kami melakukan penyertaan modal terhadap Bank Index sebagai investasi jangka panjang kami. Kami harapkan, dalam 7 - 8 tahun mendatang, Bank Index sudah berkembang pesat dan mampu memberikan kontribusi besar," terang dia.
Creador resmi mengakuisisi 20% saham Bank Index melalui skema penerbitan saham baru alias right issue. Dari aksi korporasi ini, Creador menitipkan satu orang di kursi komisaris. Creador akan melakukan supervisi atas pengembangan bisnis Bank Index. Tidak hanya itu, Creador juga akan memberikan masukan terhadap pengembangan bisnis perseroan.
"Kami tidak akan mengubah bisnis model yang sudah dilakukan Bank Index. Tetapi, kami akan melakukan pengawasan dan melakukan penyesuaian untuk pengembangan bisnis Bank Index. Toh, pertumbuhan Bank Index cukup menggembirakan," tutur Cyril.
Sekadar informasi, dalam lima tahun terakhir (2008 - 2014), Bank Index mencatatkan pertumbuhan lebih dari 30%. Angka ini diklaim jauh dari pencapaian industri perbankan. Sampai akhir tahun lalu, laba bersih Bank Index sebesar Rp 94 miliar.
Di sepanjang tahun ini, Bank Index menargetkan menyalurkan kredit sebesar Rp 6 triliun atau naik 33% jika dibandingkan dengan realisasi akhir tahun lalu, yakni Rp 4,5 triliun. Adapun, dana pihak ketiganya dipatok tumbuh 24,5%, yaitu dari Rp 5,2 triliun menjadi Rp 6,5 triliun, dengan total aset sebesar Rp 7,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News