Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Meski bisnis pembiayaan alat berat masih loyo, namun PT Chandra Sakti Utama Leasing alias CSUL Finance menyebut pihaknya masih mampu menjaga kesehatan kredit mereka. Rasio non performing loan (NPL) perseroan diklaim masih sangat terkendali.
Suwandi Wiratno Direktur Utama CSUL mengatakan saat ini rasio kredit macet di perusahaannya masih ada di bawah 2%. "Bisnis memang sedang turun tapi NPL masih bisa dijaga dengan baik," kata dia, Jumat (10/7).
Menurutnya pihaknya tetap fokus dalam mengelola collection. Sehingga pengelolaan NPL secara rutin dan berkala bisa mereka lakukan untuk memantau kesehatan kredit.
Langkah diversifikasi ke segmen alat berat non pertambangan pun disebut Suwandi sedikit banyak membantu mereka dalam menekan rasio kredit macet. Pasalnya rasio NPL di segmen non pertambangan seperti infrastruktur dan perkebunan disebutnya cenderung lebih stabil.
Dengan langkah-langkah ini ia optimis sampai pengujung tahun nanti potensi kenaikan NPL bisa diredam. Dengan begitu, rasio kredit macet mereka diyakini masih bisa dijaga di kisaran 2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News