kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

CT: Bank umum jangan digabung dengan bank khusus


Kamis, 17 Juli 2014 / 16:53 WIB
CT: Bank umum jangan digabung dengan bank khusus
ILUSTRASI. BRI Danareksa Sekuritas


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri koordinator bidang perekonomian Chairul Tanjung (CT) menegaskan pihaknya tidak akan melanjutkan proses merger PT Bank Tabungan Negara (BTN) dengan PT Bank Mandiri (BMRI). CT bilang penggabungan Bank memang diperlukan oleh Indonesia, supaya menciptakan sebuah bank yang benar-benar kuat.

Namun demikian, penggabungan harus sesuai dengan arsitektur perbankan nasional. Diantaranya adalah, bank yang dikategorikan umum tidak boleh dimerger atau digabungkan dengan Bank yang dikategorikan khusus.

"Saya sudah bertemu dengan pak Dahlan Iskan (menteri BUMN), dan disepakati seperti itu,” ujar CT, Kamis (17/7) di Istana Negara, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut juga disepakati, bahwa penggabungan akan tetap dikaji. Terutama antara bank yang berkategori sama, bukan untuk bank dengan kategori berbeda.

Sebelumnya, pihak Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) menegaskan melarang ada keputusan yang bersifat strategis menjelang pergantian kepemimpinan. Termasuk rencana penggabungan bank BTN dan Bank Mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×