kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.897.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.290   90,00   0,56%
  • IDX 7.863   -35,43   -0,45%
  • KOMPAS100 1.108   -2,58   -0,23%
  • LQ45 815   -5,83   -0,71%
  • ISSI 266   0,14   0,05%
  • IDX30 422   -2,47   -0,58%
  • IDXHIDIV20 487   -0,56   -0,11%
  • IDX80 123   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 129   2,56   2,02%
  • IDXQ30 136   -0,45   -0,33%

CT: Bank umum jangan digabung dengan bank khusus


Kamis, 17 Juli 2014 / 16:53 WIB
CT: Bank umum jangan digabung dengan bank khusus
ILUSTRASI. BRI Danareksa Sekuritas


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri koordinator bidang perekonomian Chairul Tanjung (CT) menegaskan pihaknya tidak akan melanjutkan proses merger PT Bank Tabungan Negara (BTN) dengan PT Bank Mandiri (BMRI). CT bilang penggabungan Bank memang diperlukan oleh Indonesia, supaya menciptakan sebuah bank yang benar-benar kuat.

Namun demikian, penggabungan harus sesuai dengan arsitektur perbankan nasional. Diantaranya adalah, bank yang dikategorikan umum tidak boleh dimerger atau digabungkan dengan Bank yang dikategorikan khusus.

"Saya sudah bertemu dengan pak Dahlan Iskan (menteri BUMN), dan disepakati seperti itu,” ujar CT, Kamis (17/7) di Istana Negara, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut juga disepakati, bahwa penggabungan akan tetap dikaji. Terutama antara bank yang berkategori sama, bukan untuk bank dengan kategori berbeda.

Sebelumnya, pihak Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) menegaskan melarang ada keputusan yang bersifat strategis menjelang pergantian kepemimpinan. Termasuk rencana penggabungan bank BTN dan Bank Mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×