kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.324   -14,00   -0,09%
  • IDX 6.780   -22,59   -0,33%
  • KOMPAS100 1.000   -5,22   -0,52%
  • LQ45 773   -3,25   -0,42%
  • ISSI 212   0,30   0,14%
  • IDX30 401   -1,00   -0,25%
  • IDXHIDIV20 484   0,36   0,07%
  • IDX80 113   -0,42   -0,37%
  • IDXV30 119   0,51   0,43%
  • IDXQ30 132   -0,36   -0,27%

Ketua LPS: Perlu ada konsolidasi perbankan


Rabu, 16 Juli 2014 / 20:45 WIB
Ketua LPS: Perlu ada konsolidasi perbankan
ILUSTRASI. Cek Harga Mobil Bekas Tahun Muda Rp 100 Jutaan Bisa Pilih Varian Ini./pho KONTAN/Carolus Agus waluyo/18/10/2022.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berpendapat jumlah bank di Indonesia masih terlalu banyak. Untuk itu, LPS mendukung kebijakan yang mengharuskan bank melakukan konsolidasi, terutama merger.

"Tidak hanya bagi bank kecil. Bank dengan kategori besar juga seharusnya bisa merger," terang Kartika Wirjoatmodjo, Ketua LPS, Rabu (16/7).

Konsolidasi maupun merger, kata Kartika, sangat dibutuhkan untuk bisa bersaing dengan bank-bank asing yang nanti bisa memperluas ekspansi ke Indonesia. Apalagi, CIMB Group, bank terbesar kedua di Malaysia mengatakan bahwa saat ini tengah dalam pembicaraan untuk membeli RHB Capital dan Malaysia Building Society.

Kebutuhan konsolidasi maupun merger juga terkait dengan permodalan. "Bank di Indonesia kan maish punya keterbatasan untuk meningkatkan modal. Nah, berkaca dengan bank di Malaysia yang setelah merger akan memiliki modal besar, sebaiknya bank di Indonesia juga perlu melakukan hal itu," tutur Kartika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×