kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ketua LPS: Perlu ada konsolidasi perbankan


Rabu, 16 Juli 2014 / 20:45 WIB
Ketua LPS: Perlu ada konsolidasi perbankan
ILUSTRASI. Cek Harga Mobil Bekas Tahun Muda Rp 100 Jutaan Bisa Pilih Varian Ini./pho KONTAN/Carolus Agus waluyo/18/10/2022.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berpendapat jumlah bank di Indonesia masih terlalu banyak. Untuk itu, LPS mendukung kebijakan yang mengharuskan bank melakukan konsolidasi, terutama merger.

"Tidak hanya bagi bank kecil. Bank dengan kategori besar juga seharusnya bisa merger," terang Kartika Wirjoatmodjo, Ketua LPS, Rabu (16/7).

Konsolidasi maupun merger, kata Kartika, sangat dibutuhkan untuk bisa bersaing dengan bank-bank asing yang nanti bisa memperluas ekspansi ke Indonesia. Apalagi, CIMB Group, bank terbesar kedua di Malaysia mengatakan bahwa saat ini tengah dalam pembicaraan untuk membeli RHB Capital dan Malaysia Building Society.

Kebutuhan konsolidasi maupun merger juga terkait dengan permodalan. "Bank di Indonesia kan maish punya keterbatasan untuk meningkatkan modal. Nah, berkaca dengan bank di Malaysia yang setelah merger akan memiliki modal besar, sebaiknya bank di Indonesia juga perlu melakukan hal itu," tutur Kartika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×