kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.226   -37,00   -0,23%
  • IDX 6.878   -3,19   -0,05%
  • KOMPAS100 1.002   -0,07   -0,01%
  • LQ45 766   -0,64   -0,08%
  • ISSI 227   0,63   0,28%
  • IDX30 394   -0,39   -0,10%
  • IDXHIDIV20 456   -1,33   -0,29%
  • IDX80 112   0,04   0,04%
  • IDXV30 114   0,89   0,79%
  • IDXQ30 128   -0,45   -0,35%

Ketua LPS: Perlu ada konsolidasi perbankan


Rabu, 16 Juli 2014 / 20:45 WIB
Ketua LPS: Perlu ada konsolidasi perbankan
ILUSTRASI. Cek Harga Mobil Bekas Tahun Muda Rp 100 Jutaan Bisa Pilih Varian Ini./pho KONTAN/Carolus Agus waluyo/18/10/2022.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berpendapat jumlah bank di Indonesia masih terlalu banyak. Untuk itu, LPS mendukung kebijakan yang mengharuskan bank melakukan konsolidasi, terutama merger.

"Tidak hanya bagi bank kecil. Bank dengan kategori besar juga seharusnya bisa merger," terang Kartika Wirjoatmodjo, Ketua LPS, Rabu (16/7).

Konsolidasi maupun merger, kata Kartika, sangat dibutuhkan untuk bisa bersaing dengan bank-bank asing yang nanti bisa memperluas ekspansi ke Indonesia. Apalagi, CIMB Group, bank terbesar kedua di Malaysia mengatakan bahwa saat ini tengah dalam pembicaraan untuk membeli RHB Capital dan Malaysia Building Society.

Kebutuhan konsolidasi maupun merger juga terkait dengan permodalan. "Bank di Indonesia kan maish punya keterbatasan untuk meningkatkan modal. Nah, berkaca dengan bank di Malaysia yang setelah merger akan memiliki modal besar, sebaiknya bank di Indonesia juga perlu melakukan hal itu," tutur Kartika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×