kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Cum Date Dividen Sudah Lewat, Saham BBRI Kembali Terkoreksi Pada Jumat (11/4)


Jumat, 11 April 2025 / 17:04 WIB
Cum Date Dividen Sudah Lewat, Saham BBRI Kembali Terkoreksi Pada Jumat (11/4)
ILUSTRASI. Saham BBRI kembali mengalami koreksi pada penutupan perdagangan Jumat (11/4) pekan ini. Penurunan ini sejalan dengan cum date dividen BBRI yang telah berakhir hari sebelumnya. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/04/03/2025


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) kembali mengalami koreksi pada penutupan perdagangan Jumat (11/4) pekan ini. Penurunan ini sejalan dengan cum date dividen BBRI yang telah berakhir hari sebelumnya.

Seperti diketahui, cum date dividen merupakan tanggal terakhir investor dapat membeli saham tertentu untuk berhak menerima dividen. Pada saat cum date kemarin (10/4), BBRI ditutup menguat 4,68%.

Sayangnya, peningkatan tersebut tak bertahan lama. Harga saham bank yang dekat dengan wong cilik ini konsisten melanjutkan tren koreksinya pada perdagangan Jumat (11/4) sekitar 4,47% dan ditutup dengan harga Rp 3.630 per saham.

Baca Juga: Kompak Memerah, Cek Harga Saham BBCA dan BBRI di Pembukaan Bursa Jumat (11/4)

Dengan koreksi tersebut, saham BBRI dalam sepekan pasca libur panjang lebaran terkoreksi sekitar 10,37%. Jika dilihat sejak awal tahun (year to date), saham BBRI turun 11,03% .

Menariknya, BBRI menjadi satu-satunya bank KBMI 4 yang mengalami koreksi pada perdagangan terakhir pekan ini. Di mana, bank besar lainnya meningkat dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatat pertumbuhan paling tinggi yaitu 3,05%.

Sebelumnya, Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus mengungkapkan dividen trap akan berpotensi besar terjadi untuk saham-saham bank. Terlebih, pada periode selepas masa cum date hingga dividen tersebut dibayarkan.

Mengingat, kondisi sekarang investor tak hanya sekadar mencari dividen. Menurutnya, investor turut melihat situasi global dan dalam negeri juga.

Baca Juga: Bursa Saham Bergejolak, 4 Saham BBTN-BBNI-BBRI-BMRI Akan Bayar Dividen Jumbo

Ia mencontohkan jika memang berbicara dividen yang menarik dari bank-bank ini, seharusnya investor asing tak pasang posisi jual. Sebaliknya, saat ini investor asing juga masih keluar dari saham-saham bank.

“Jadi jangan sampai hanya menginginkan dividennya tapi nanti malah kena trap,” jelasnya.

Selanjutnya: Xi Jinping Sindir Trump: China-Uni Eropa Harus Lawan Perundungan Tarif

Menarik Dibaca: iPhone 16 Juga Tersedia di Shopee Mall, Ada Promo Cashback lo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×