Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat transaksi valuta asing (valas) dalam sehari mencapai US$ 3 miliar-US$ 4 miliar.
Halim Alamsyah, Ketua Dewan Komisioner LPS bilang, transaksi harian valas akhir akhir ini memang sedikit meningkat.
"Namun masih dalam kisaran normal yaitu US$ 3 miliar-US$ 4 miliar," kata Halim kepada Kontan.co.id, Jumat (31/8).
Menurut LPS, transaksi valas yang naik ini karena kebutuhan dollar dalam negeri cenderung naik. Hal ini untuk membayar impor baik migas, non migas dan pembayaran hutang.
Pada beberapa bank devisa, transaksi valas meningkat karena adanya transaksi hedging jatuh tempo. Secara umum pelemahan rupiah yang terjadi belakangan memang karena faktor eksternal.
Antara lain adalah krisis Turki, Argentina dan Venezuela. Selain itu ini juga dampak karena kenaikan suku bunga Amerika Serikat dan kembalinya modal ke negeri Paman Sam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News