kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.787   8,00   0,05%
  • IDX 7.464   -15,87   -0,21%
  • KOMPAS100 1.153   -1,04   -0,09%
  • LQ45 914   0,87   0,10%
  • ISSI 225   -1,16   -0,51%
  • IDX30 472   1,38   0,29%
  • IDXHIDIV20 570   2,55   0,45%
  • IDX80 132   0,07   0,05%
  • IDXV30 140   1,22   0,88%
  • IDXQ30 158   0,44   0,28%

DANA Catat Pertumbuhan Positif pada Semester I 2023


Senin, 31 Juli 2023 / 17:50 WIB
DANA Catat Pertumbuhan Positif pada Semester I 2023
ILUSTRASI. Ilustrasi penggunaan aplikasi DANA untuk bertransaksi digital.


Reporter: Vina Destya | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Espay Debit Indonesia Koe atau DANA secara umum berhasil mencatatkan pertumbuhan transaksi hingga mencapai 50% dibandingkan tahun 2022.

Chief of Product DANA Indonesia Rangga Wiseno mengatakan bahwa DANA mengalami pertumbuhan positif di awal tahun 2023 sebagai pilihan pembayaran digital untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.

Pertumbuhan tersebut bisa dilihat dari beberapa fitur yang dimiliki DANA seperti fitur Kirim Uang (Send Money) yang pertumbuhannya mencapai 200%, kemudian fitur dan layanan Tagihan (Biller) yang pertumbuhannya lebih dari 140%, ada pun Pulsa dan Data yang tumbuh lebih dari 160%, serta transaksi QRIS yang mencapai lebih dari 300%.

“Pertumbuhan ini juga terlihat dari layanan keuangan lainnya yang juga dimiliki DANA seperti asuransi di DANA Siaga yang mencapai lebih dari 1300% dan DANA eMAS hingga mencapai 144%,” papar Rangga dalam keterangan resmi, Senin (31/7).

Baca Juga: Investree Berkolaborasi dengan Amar Bank Luncurkan Cash-in-Hand Premium

Pertumbuhan positif DANA juga didukung oleh tiga faktor utama yaitu pembaharuan Fitur dan Layanan Kirim Uang yang saat ini telah dilengkapi oleh fitur ‘Favorite Account’ dan ‘Send to Group’. DANA juga didukung oleh ekosistem yang terbuka dan luas, sehingga memungkinkan pengguna untuk mengisi ulang saldo ke aplikasi lainnya yang tersedia dalam ‘Saldo Digital’.

Faktor kedua adalah kemitraan, di mana DANA dengan mitra meningkatkan layanan seperti layanan remitansi atau transaksi luar negeri, transaksi non-tunai di minimarket, serta memperluas kerja sama dengan pemerintah.

Beberapa mitra yang bekerja sama dengan DANA antara lain perusahaan ritel minimarket terkemuka Alfamart dengan memudahkan pengguna mengarahkan kode QRIS di aplikasi untuk dipindai, serta pilihan pembayaran secara online melalui Alfagift. Kemudian DANA juga bekerja sama dengan RIA Money Transfer untuk melakukan pengiriman uang lintas negara.

Di awal tahun 2023, DANA mendukung inisiatif Bank Indonesia menuju Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, seperti implementasi BI-FAST dan QR Cross Border Malaysia. DANA juga aktif mendukung ekosistem dompet digital dengan menyediakan layanan pembayaran pajak paling lengkap di Indonesia.

Kemudian faktor yang terakhir adalah Inisiatif Sosial di mana DANA turut berkontribusi pada masyarakat melalui inisiatif-inisiatif sosial yang berfokus pada pendampingan dengan mengangkat tema ‘SisBerdaya’ yang berhasil mendigitalisasi lebih dari 2.400 UMKM.

DANA juga bekerja sama dengan kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenkomarves), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membuat beberapa program seperti pelatihan UMKM OJK Riau, DANA Lestari: Pasar Rakyat Bersinar, dan membangun Desa Wisata Non-tunai Wukirsari.

Baca Juga: Aftech Yakin Badai PHK di Industri Fintech Akan Segera Berakhir

Rangga juga menjelaskan bahwa saat ini DANA fokus untuk terus meningkatkan keamanan pengguna dengan beberapa pembaharuan seperti menyediakan Resolution Center, mengembangkan chatbot DIANA, serta menjaga keamanan dengan verifikasi OTP multi kanal seperti SMS, Whatsapp, Telepon, dan Pust Verify.

“Ini semua dilakukan sebagai wujud komitmen DANA #BukanDompetBiasa yang selalu siap menjadi solusi keuangan modern bagi semua penggunanya,” jelas Rangga.

Di bali pertumbuhan positif DANA di Semester I-2023, pandemi Covid-19 menjadi titik balik pergeseran tren transaksi ekonomi yang semula dilakukan secara tunai menjadi non-tunai. Terjadi lonjakan pengguna dompet digital hingga lebih dari 70%, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan transaksi tunai yang hanya sebesar 49% dan transfer bank 24%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×