Reporter: Dina Farisah | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Iklim investasi yang kondusif pada awal tahun ini memompa dana kelolaan reksadana sejumlah perusahaan aset manajemen. Malah, ada yang dana kelolaannya tumbuh hingga 11% pada Januari 2017.
PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI), semisal, per akhir Januari 2017 dana kelolaan naik 6% secara year to date menjadi Rp 41 triliun. Per Desember 2016, Direktur Utama Mandiri Manajemen Investasi (MMI) Muhammad Hanif bilang, pihaknya membukukan total dana kelolaan sebesar Rp 38,7 triliun
Dana kelolaan per akhir Januari 2017 tersebut berasal dari total dana kelolaan reksadana sebesar Rp 33 triliun. Sisanya merupakan kontrak pengelolaan dana (KPD).
"Investor banyak masuk pada reksadana pendapatan tetap, reksadana terproteksi dan reksadana pasar uang. Kami melihat suasana kondusif sehingga investor masuk," kata Hanif, Selasa (14/2).
Faktor global juga mempengaruhi pergerakan pasar. Disisi lain faktor dari luar juga masih diwaspadai. MMI mencermati kebijakan ekonomi Presiden Donald Trump, termasuk rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral AS serta pergerakan harga minyak serta komoditas lain. Hingga akhir tahun, MMI menargetkan pertumbuhan dana kelolaan sebesar 25% menjadi Rp 48,3 triliun.
Produk baru
Dana kelolaan PT Samuel Aset Manajemen (SAM) juga menggembung. Agus Basuki Yanuar, Presiden Direktur Samuel Aset Manajemen bilang, di akhir 2016 dana kelolaan SAM mencapai Rp 7,3 triliun.
Sementara per akhir Januari 2017, total dana kelolaan SAM tercatat Rp 8,1 triliun atau naik 11% secara year to date. Kenaikan dana kelolaan ditopang oleh melejitnya imbal hasil investasi. Bahkan, reksadana saham SAM menyumbang return 9% selama Januari 2017.
"Tahun ini kami menargetkan dana kelolaan Rp 9 triliun. Kami optimistis karena perekonomian membaik," kata Agus. SAM membidik dana kelolaan tumbuh 23%.
Kata Agus, kenaikan dana kelolaan ini dapat diperoleh dari tiga sumber. Pertama, imbal hasil produk reksadana. Kedua, penambahan subscription nasabah lama dan nasabah baru. Ketiga, produk baru.
SAM berencana meluncurkan enam produk baru pada tahun ini. Bulan lalu, SAM Samuel telah merilis tiga produk baru yakni: reksadana campuran, reksadana terproteksi dan reksadana pasar uang.
SAM akan menerbitkan tiga produk baru lagi pada akhir kuartal I 2017. Salah satunya reksadana campuran berdenominasi dollar AS.
Reksadana campuran baru diharapkan dapat menambah dana kelolaan hingga Rp 300 miliar hingga akhir tahun. Adapun reksadana pasar uang diharapkan dapat menyumbang dana kelolaan hingga Rp 100 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News