Reporter: Dina Farisah | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Perjalanan manajer investasi dalam membiakkan dana kelolaan tahun ini penuh dengan tantangan. Meski demikian, PT Samuel Aset Manajemen masih bisa mengatasi kondisi perekonomian negara yang tidak menentu tahun ini
Agus Basuki Yanuar, Presiden Direktur PT Samuel Aset Manajemen mengatakan, hingga Oktober 2016, pihaknya telah membukukan dana kelolaan sebesar Rp 6,3 triliun. Angka tersebut tumbuh 36% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,7 triliun.
Artinya, dalam setahun terakhir, pihaknya mengantongi tambahan dana sebanyak Rp 1,6 triliun. Pencapaian dana kelolaan ini setara dengan 97% dari target dana kelolaan akhir tahun sebesar Rp 6,5 triliun.
"Kenaikan dana kelolaan berasal dari kenaikan harga aset dasar saham dan obligasi, net subscription dan produk baru," jelas Agus kepada KONTAN, Minggu (6/11).
Agus bilang, net subscription yang terjadi sepanjang bulan Januari hingga Oktober 2016 berasal dari nasabah baru dan top up nasabah existing. Ia memprediksi, total net subscription di tambah kenaikan aset dasar selama sepuluh bulan terakhir sekitar Rp 700 miliar.
Selain itu, produk baru juga turut berkontribusi terhadap dana kelolaan. Tiga produk baru Samuel Aset Manajemen yaitu reksadana penyertaan terbatas (RDPT), reksadana berbasis obligasi dan reksadana terproteksi menyumbang dana kelolaan hampir Rp 1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News