Reporter: Issa Almawadi | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Bank OCBC NISP berhasil menumbuhkan bisnis wealth management. Dana kelolaan serta pendapatan bisnis wealth management OCBC NISP terus meningkat.
Ka Jit, Senior Executive Consumer Bank OCBC NISP mengatakan, dana kelolaan wealth management telah mencapai Rp 10 triliun dengan pendapatan komisi Rp 200 miliar. "Dana kelolaan naik lebih dari 20% dan fee based tumbuh 10%," tutur Ka Jit kepada KONTAN, Selasa (110/11).
Pencapaian bisnis tersebut, kata Ka Jit, tak lepas dari penawaran produk-produk baru, kualitas SDM yang terus meningkat, dan sosialisasi kondisi pasar ke nasabah. Dari dana kelolaan yang ada, sebagian besar nasabah wealth management OCBC NISP menempatkan dananya pada instrumen investasi fixed income.
"Ke depan, kami menargetkan pertumbuhan sekitar 20%," imbuh Ka Jit. Menurut Ka Jit, bisnis wealth management masih punya potensi besar karena penetrasi masih rendah. Apalagi, lanjutnya, masih banyak individu yang belum memiliki produk seperti asuransi.
Meski begitu, Ka Jit juga melihat ada tantangan dalam mengembangkan bisnis wealth management. "Tantangannya adalah standarisasi profesi yang belum ada di Indonesia, sehingga sulit membangun SDM yang memiliki kualifikasi yang konsisten," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News