kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.769.000   10.000   0,57%
  • USD/IDR 16.589   11,00   0,07%
  • IDX 6.468   232,62   3,73%
  • KOMPAS100 924   39,99   4,53%
  • LQ45 731   34,37   4,93%
  • ISSI 201   4,99   2,55%
  • IDX30 385   18,36   5,01%
  • IDXHIDIV20 465   21,95   4,95%
  • IDX80 105   4,49   4,47%
  • IDXV30 110   3,63   3,41%
  • IDXQ30 126   5,63   4,67%

Dana Pensiun Bank Mandiri Catatkan Aset Sebesar Rp 10,61 triliun per Desember 2024


Rabu, 19 Februari 2025 / 14:12 WIB
Dana Pensiun Bank Mandiri Catatkan Aset Sebesar Rp 10,61 triliun per Desember 2024
ILUSTRASI. Direktur Utama Dana Pensiun Bank Mandiri Abdul Hadie mengatakan aset neto DPBM per Desember 2024 tercatat sebesar Rp 10,61 triliun.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun Bank Mandiri (DPBM) mencatatkan pertumbuhan aset perusahaan pada 2024. Direktur Utama Dana Pensiun Bank Mandiri Abdul Hadie mengatakan aset neto DPBM per Desember 2024 tercatat sebesar Rp 10,61 triliun. 

"Nilai itu tumbuh 4,06%, jika dibandingkan pencapaian pada periode sama tahun sebelumnya," ungkapnya kepada Kontan, Senin (17/2).

Hadie menjelaskan pertumbuhan tersebut utamanya disebabkan pencapaian hasil usaha bersih yang mencapai Rp 745,75 miliar per Desember 2024. Nilai itu tumbuh 108,74%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Dana Pensiun Bank Mandiri Beberkan Sejumlah Cara untuk Jaga Ketahanan Dana

Lebih lanjut, Hadie mengatakan ada sejumlah cara untuk menjaga keberlangsungan dan ketahanan dana. Dia menjelaskan hal itu dapat dilakukan dengan kombinasi berbagai kebijakan. Salah satunya, yaitu melakukan strategi investasi yang prudent, pengelolaan risiko, serta tata kelola yang baik. 

"Di samping itu, peran aktif pendiri dan dewan pengawas dalam mengawal dan mengawasi pengelolaan dana pensiun juga sangat diperlukan," ungkapnya.

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sempat mencatat total aset industri dana pensiun per Desember 2024 sebesar Rp 1.508,21 triliun. Nilai itu tumbuh sebesar 7,31%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Adapun OJK menargetkan aset industri dana pensiun bisa tumbuh 9%-11% pada 2025.

Baca Juga: IHSG Melorot Cerminan Rentannya Pasar Saham Indonesia, Butuh Regulasi & Pasokan Baru

Selanjutnya: Minimal 21 Tahun, Ini Cara Ajukan Pinjaman KUR BCA, Syarat, dan Limit per 2025

Menarik Dibaca: Cuaca Besok, Jogja dan Sekitarnya Diguyur Hujan pada Sore atau Malam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×