kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dana pihak ketiga di bank syariah terus meningkat


Sabtu, 03 Februari 2018 / 06:30 WIB
Dana pihak ketiga di bank syariah terus meningkat


Reporter: Yoliawan H | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana pihak ketiga yang tersimpan di bank syariah meningkat. Hal ini tak lepas dari ekspansi cabang yang dilakukan bank syariah.

PT Bank Central Asia Syariah (BCA Syariah) semisal, mencatatkan pertumbuhan tabungan hingga dua digit di 2017 lalu. Jumlah tabungan BCA Syariah tumbuh 24,35% hingga Desember 2017

John Kosasih, Direktur Utama BCA Syariah mengatakan, pertumbuhan ini berkat ekspansi perluasan jaringan kantor cabang. "Kalau strategi pertumbuhan tabungan, salah satunya dari perluasan jaringan kantor. Kami akan buka cabang lagi yang strategis, jelas John, Jumat (2/2).

BCA Syariah telah menghimpun dana tabungan per Desember 2017 sebesar Rp 317,86 miliar atau tumbuh 24,35% year on year (yoy), dari Rp 255,61 miliar di tahun 2016.

PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) juga mencatat pertumbuhan simpanan tabungan. Hingga Desember 2017, tabungan BNI Syariah tumbuh 31,54% secara tahunan menjadi Rp 12,39 triliun. Dhias Widhiyati, Direktur Bisnis BNI Syariah mengatakan, pertumbuhan simpanan ini dipicu makin berkembang dan semaraknya sosialisasi literasi ekonomi syariah di Indonesia.

"BNI syariah berusaha menerapkan prinsip syariah secara lebih baik tanpa melupakan kemudahan layanan dan transaksi nasabah," jelas Dhias. Strategi BNI Syariah meningkatkan tabungan adalah membidik payroll dan tunjangan kinerja di institusi BUMN, Kementerian, Perguruan Tinggi serta Lembaga Tinggi Negara.

Ditambah lagi BNI Syariah juga memberikan program promo yang berdampak pada peningkatan tabungan. "Kami bekerja sama dengan institusi pendidikan tinggi dalam menyediakan student payment center untuk transaksi pembayaran mahasiswa secara host to host," jelas Dhias.

Di tahun 2018, BNI Syariah akan berupaya memperlebar pangsa pasar kepada nasabah prima dan fokus kepada generasi milenial. "Kami juga menyiapkan digitalisasi transaksi untuk memberikan kemudahan pada nasabah dalam bertransaksi. Target kami menjadi bank transaksional syariah di Indonesia," tambah dia.

BNI Syariah juga akan menjaga porsi dana murah tabungan dan giro di level 51%. Strategi lain BNI berupaya meningkatkan porsi dana murah ke depannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×