Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) mencatat lonjakan simpanan nasabah secara tahunan per kuartal-III 2025.
Sebagaimana yang diketahui, industri perbankan nasional mencatatkan pemulihan signifikan dalam penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) seiring dengan ekspansi keuangan pemerintah dan pelonggaran likuiditas oleh Bank Indonesia (BI).
Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 21–22 Oktober 2025, BI melaporkan bahwa pertumbuhan DPK industri perbankan mencapai 11,18% secara tahunan (YoY).
Angka ini menunjukkan percepatan yang cukup signifikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, ketika pertumbuhan DPK masih berada di level satu digit.
Baca Juga: Bisnis Kartu Pembiayaan Syariah Kian Cerah
Sejalan dengan ini, Krom Bank mencatat total DPK sebesar Rp 6,97 triliun per September 2025, atau tumbuh 212% YoY dibandingkan Rp 2,22 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Kendati demikian, Krom Bank menilai bahwa kompetisi dalam menghimpun simpanan nasabah justru semakin ketat menjelang akhir tahun 2025.
Presiden Direktur Krom Bank, Anton Hermawan, menjelaskan bahwa beberapa faktor turut memengaruhi kondisi tersebut, seperti penurunan BI Rate atau suku bunga acuan, meningkatnya minat masyarakat terhadap instrumen investasi alternatif seperti emas, serta tingginya kebutuhan likuiditas perbankan untuk mendukung ekspansi kredit.
Meski demikian, Anton menegaskan bahwa pihaknya tetap optimistis terhadap potensi pertumbuhan.
"Krom Bank optimis pertumbuhan DPK akan tetap terus tumbuh sejalan dengan pertumbuhan DPK industri pada bulan September 2025 yang mengalami peningkatan," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (23/10/2025).
Sejumlah upaya Krom Bank dalam meningkatkan DPK ini yakni dengan terus meningkatkan akuisisi nasabah, menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra strategis, melakukan diversifikasi produk digital, menghadirkan inovasi progresif, dan memperkuat konektivitas digital agar dapat terus mencapai target dan tumbuh secara sehat.
Baca Juga: Asosiasi DPLK Ungkap Sejumlah Tantangan MI Masuk ke Bisnis DPLK
Selanjutnya: Bisnis Kartu Pembiayaan Syariah Kian Cerah
Menarik Dibaca: IHSG Diperkirakan Terkoreksi, Ini Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (27/10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













