CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.679   61,00   0,39%
  • IDX 7.319   74,90   1,03%
  • KOMPAS100 1.126   8,52   0,76%
  • LQ45 889   1,98   0,22%
  • ISSI 223   2,61   1,19%
  • IDX30 457   0,44   0,10%
  • IDXHIDIV20 553   -0,91   -0,16%
  • IDX80 129   0,59   0,46%
  • IDXV30 138   -0,35   -0,25%
  • IDXQ30 153   -0,01   0,00%

Danai.id dukung transformasi digital 30 juta UMKM di Indonesia


Jumat, 12 November 2021 / 16:01 WIB
Danai.id dukung transformasi digital 30 juta UMKM di Indonesia
ILUSTRASI. Peluncuran Roadshow Klinik UMKM di Solo


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Koperasi dan UMKM kian optimistis dengan target transformasi digital 30 juta UMKM hingga 2024. Saat ini, sudah ada 16 juta UMKM yang telah go digital sehingga diharapkan dalam tiga tahun ke depan jumlahnya mencapai 30 juta dan 500 koperasi berbasis digital.

Dalam upaya mencapai target tersebut, Kementerian Koperasi dan UMKM turut menggandeng platform e-commerce Bukalapak dan platform fintech seperti Danai.id untuk menggelar raodshow klinik UMKM bertema "Berdayakan UMKM, Lahirkan Pahlawan Digital Baru" tak hanya mengejar target kuantitas namun juga kualitas UMKM Indonesia pada Jumat (12/11). Peluncuran simbolik klinik UMKM bertempat di Solo Technopark di Kota Solo.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen melakukan dua hal. Pertama dari sisi suplai perlu ada restrukturisasi pinjaman, bunga murah, bantuan modal kerja. Kedua dari sisi permintaan, belanja pemerintah didorong untuk menyerap produk UMKM serta mendorong pelaku UMKM untuk go digital sehingga ada peningkatan UMKM yang onboarding ke platform digital.

Teten berpesan kepada Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka bahwa secara bersama-sama seluruh pihak yang terlibat dalam pemberdayaan UMKM harus menyeleksi UMKM unggul yang sudah berjalan untuk diinkubasi, supaya tidak terlalu banyak yang mikro. Inkubator ini diharapkan akan memfasilitasi akses-akses tersebut ke UMKM terseleksi. 

Baca Juga: Jauhi yang ilegal, hanya ada 104 pinjol legal per November 2021, ini daftarnya

"Upaya pemberdayaan UMKM untuk masuk ke rantai pasokan industri besar juga didukung dengan kerjasama Kementerian Koperasi dan UKM dengan BUMN," ujar Teten seperti dikutip dari siaran pers.

Sementara itu, Gibran menambahkan bahwa pihaknya ingin Solo Technopark menjadi tempat berkembangnya UMKM digital bahkan naik kelas menjadi unicorm. CEO Bukalapak Rahmat Kaimuddin menambahkan bahwa pengembangan infrastruktur marketplace dan modernisasi warung-warung perlu menggandeng banyak pemain salah satunya di bidang pembiayaan.

"Jika ingin mempercepat transformasi digital UMKM, pembiayaan dan marketing untuk pengembangan perlu dilibatkan," tuturnya.

Dalam rangka kegiatan ini, Danai.id sebagai perusahaan layanan keuangan digital yang telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut mendukung dibentuknya klinik UMKM. Danai.id dengan nama perusahaan  PT Adiwisista Finansial Teknologi menilai percepat transformasi digital UMKM dan Koperasi membutuhkan partisipasi banyak pihak dalam ekosistem ekonomi digital.

Selama ini, masyarakat mengenal e-commerce menjadi yang terdepan.Namun demikian, terdapat elemen-elemen lain dalam kegiatan usaha UMKM dan koperasi yang membutuhkan solusi selain marketplace, seperti dari sisi keuangan, logistik, dan sumberdaya manusia.

Baca Juga: Daftar terbaru 104 fintech berizin dan fintech terdaftar di OJK


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×