Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk hingga semester I 2017 membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 2 triliun. Angka ini tumbuh 18% dari periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
Direktur Keuangan Danamon Vera Eve Lim mengatakan dari total laba bersih tersebut, tercatat laba operasional mengalami pertumbuhan sebesar 22% menjadi Rp 2,9 triliun. Laba juga terdorong oleh penurunan biaya kredit dan efisiensi pengelolaan operasional Danamon.
Merujuk dari laporan keuangan perseroan, pertumbuhan laba ini juga didorong oleh meningkatnya pendapatan bunga bersih sebesar 4% menjadi Rp 7,07 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 6,8 triliun.
Sementara itu, pendapatan operasional Danamon tercatat stagnan sebesar Rp 8,77 triliun
Selain itu, imbuh Vera peningkatan kualitas set juga tercermin dari penurunan total kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) sebesar 4% dibanding tahun sebelumnya.
Adapun tercatat, NPL perseroan hingga semester I 2017 sebesar 3,2% atau hanya turun 0,1% dibanding semester I 2016 sebesar 3,3%.
"Semester II diharapkan NPL turun, sejauh ini memang kami berusaha keras jaga NPL di level lebih baik, didukung ekpektasi pertumbuhan kredit," katanya dalam paparan kinerja perseroan, Selasa (25/7).
Meski demikian, bank berkode emiten BDMN ini mengatakan hingga akhir tahun pihaknya akan menjaga rasio NPL tertahan di level 3,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News