kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.164   36,00   0,22%
  • IDX 7.067   83,27   1,19%
  • KOMPAS100 1.056   15,56   1,50%
  • LQ45 830   12,97   1,59%
  • ISSI 214   1,69   0,80%
  • IDX30 423   6,77   1,63%
  • IDXHIDIV20 509   7,50   1,49%
  • IDX80 120   1,77   1,49%
  • IDXV30 125   0,53   0,43%
  • IDXQ30 141   2,06   1,48%

Danasyariah Tawarkan Imbal Hasil Menarik, Kelola Dana Rp 2,76 Triliun Sejak Berdiri


Senin, 01 Januari 2024 / 18:23 WIB
Danasyariah Tawarkan Imbal Hasil Menarik, Kelola Dana Rp 2,76 Triliun Sejak Berdiri


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Platform fintech peer to peer (P2P) lending berbasis syariah Danasyariah menawarkan investasi dengan imbal hasil yang menarik. Di mana dana investor akan diputar untuk pembangunan proyek-proyek properti seperti gedung dan perumahan.

Direktur Bisnis Danasyariah, Janoearto Alamsyah menjelaskan Danasyariah berperan sebagai fasilitator yang mempertemukan antara pendana (lender) dan peminjam dana (borrower) yang membutuhkan pembiayaan di bidang properti.

“Sesuai aturan yang dikeluarkan oleh regulator (OJK), bisnis yang dijalankan di fintech tidak boleh menggunakan istilah Investasi tapi menggunakan istilah Pendanaan,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (30/12).

Janoearta menyebutkan, Danasyariah menawarkan imbal hasil sebesar 12% sampai 18% per tahun sesuai dengan proyek yang dipilih dalam aplikasi. Adapun tenor yang ditawarkan mulai dari dua bulan hinnga 12 bulan.

Baca Juga: OJK Hentikan 1.484 Bisnis Keuangan Ilegal, Cek Daftar Pinjol Legal & Ilegal

“Imbal hasil pasti dan tetap tiap bulan sebesar 1% otomatis ditransfer ke rekening pribadi yang didaftarkan. Imbal hasil dari fixed margin penjualan properti dan sebagai implementasi akad Murabahah (jual beli),” sebutnya.

Janoearta mengungkapkan, sejak awal berdiri Danasyariah memiliki dana kelolaan sebesar Rp 2,76 triliun, dan sepanjang tahun berjalan hingga Desember 2023 dana kelolaan mencapai Rp 1,71 triliun.

Di tahun 2024, lanjut Janoearta, Danasyariah akan menjaga dan membangun kepercayaan lender dengan meningkatkan kinerja serta mempertahankan tingkat wanprestasi 90 hari (TKB90) di atas 99%.

“Dari sisi borrower Danasyariah akan terus berinovasi dengan pengembangan layanan produk-produk terbaru yang tentunya tidak terlepas dari core bisnis Danasyariah di pembiayaan sektor properti,” tandasnya.

Untuk diketahui, sejak awal berdiri hingga akhir 2023 Danasyariah menyalurkan pendanaan properti hingga Rp 2,73 triliun. Nilai tersebut berasal dari lender yang totalnya mencapai 108.622 pendana.

Total pendanaan tersebut disalurkan ke lebih dari 8.400 penerima yang terdiri dari institusi yang bergerak di bidang properti dan nasabah individu untuk pembiayaan pemilikan properti.

Danasyariah memiliki 1.513 penerima aktif dan 655 penerima unik atau dengan kondisi tertentu. Sementara itu, sepanjang 2023 Danasyariah telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp 1,68 triliun, naik 4% YoY dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp 1,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×