kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dapat restu pemegang saham, Bank Ina Perdana memperkuat struktur permodalan


Rabu, 30 Juni 2021 / 22:09 WIB
Dapat restu pemegang saham, Bank Ina Perdana memperkuat struktur permodalan
ILUSTRASI. Bank Ina Perdana (BINA) akan menggunakan dana dari hasil rights issue untuk mendukung dan mempercepat proses digitalisasi.


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) melakukan aksi korporasi Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham.

Direktur Utama BINA Daniel Budirahayu mengatakan, dana dari hasil rights issue tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung dan mempercepat proses digitalisasi dengan memperkuat modal untuk membangun infrastruktur digital.

"Seluruh aset dan kekuatan ini akan dioptimalkan Bank Ina untuk memberikan layanan dan produk  digitalisasi yang lengkap dalam satu atap untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan nasabah dari  berbagai segmen, mulai dari UMKM, ritel, komersial, wholesale, dan korporasi." ujar Daniel melalui keterangan tertulis, Rabu (30/6).

Baca Juga: Aturan modal inti, ini komitmen Salim Group dan Sampoerna ke bank miliknya

Dia menambahkan, dengan memperkuat transformasi dan digitalisasi diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan nasabah untuk bertransaksi. "Proses digitalisasi dengan memperkuat modal untuk membangun infrastruktur digitalisasi Bank Ina," tambah Daniel.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) beberapa waktu lalu, BINA berencana untuk melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTED) dengan melepas sebanyak-banyaknya 2 miliar saham baru dengan nominal 100 per saham.

Baca Juga: Bank Ina (BINA) membidik dana Rp 1 triliun dari rights issue

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×