kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Dari empat bank besar, hanya BCA dan BRI asetnya naik dua digit hingga kuartal III


Rabu, 30 Oktober 2019 / 19:30 WIB
Dari empat bank besar, hanya BCA dan BRI asetnya naik dua digit hingga kuartal III
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan menara BCA di Jakarta, Selasa (12/3/2019). OJK mencatat per Agustus 2019 lalu total aset perbankan hanya tumbuh sebesar 7,9% secara year on year (yoy) menjadi Rp 8.245 triliun. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

Bank berlogo pita emas ini menambahkan aset produktif lain yaitu surat berharga juga membantu meningkatkan pertumbuhan. Tercatat, total surat berharga pemerintah di Bank Mandiri telah menembus Rp 110 triliun dan surat berharga korporasi lainnya menembus Rp 37 triliun.

"Portofolio surat berharga selain sebagai instrumen likuiditas juga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan pendapatan bunga," katanya. Hal ini menunjukkan bahwa selain penyaluran kredit, Bank Mandiri masih memiliki opsi lain untuk mengembangkan aset.

Dus, pada akhir tahun 2019 ini Bank Mandiri berharap pertumbuhan aset secara konsolidasi bisa naik 8%-10% dari tahun lalu.

Baca Juga: Group Salim bakal luncurkan uang digital, ini kata GoPay

Sementara itu untuk BNI, per September 2019 lalu pertumbuhan aset hanya sebesar 6,3% secara yoy menjadi Rp 757 triliun. Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta menjelaskan pertumbuhan ini masih ditopang oleh aset organik yaitu kredit yang meningkat 14,4% di periode September 2019.

Kendati hanya menargetkan pertumbuhan aset moderat di akhir tahun, Herry menjelaskan tidak menutup peluang kenaikannya bisa melebihi pencapaian di kuartal III 2019 melalui pertumbuhan anorganik.

"Kami akan fokus pada optimalisasi earning asset dengan shifting ke aset-aset dengan yield yang lebih tinggi dan optimalisasi sisi liabilitas," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×