Reporter: Bernadette Christina Munthe |
JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia(BI) Darmin Nasution menyatakan kebijakan moneter perlu diimbangi oleh kebijakan fiskal yang prudent. Hal ini dinyatakan Darmin dalam seminar Indikator Ekonomi 2011 "Ancaman Inflasi dan Derasnya Arus Modal Masuk", Selasa(1/3).
"Artinya, belanja negara jangan terfokus di Desember saja," kritik Darmin dalam acara di Ritz-Carlton Ballroom, Pacific Place, Jakarta.
Dalam pidatonya tersebut Darmin menyatakan diperlukan sinergi antara kebijakan moneter dengan kebijakan fiskal untuk mengatasi arus modal masuk yang deras.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News