Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menegaskan tidak ada kebocoran data nasabah, menyusul kabar di media sosial yang menyebut 20 juta data nasabah berhasil diretas.
“Informasi tersebut tidak benar. Sistem BCA aman dan data nasabah tetap terlindungi,” kata Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Kamis (18/9/2025).
Sebelumnya, akun X bernama @H4ckmanac mengklaim kelompok peretas COMMUNISM berhasil membobol basis data BCA.
Data yang diklaim bocor mencakup nomor rekening, alamat, nomor identitas hingga NPWP milik 20 juta nasabah.
Namun BCA membantah keras klaim tersebut dan menegaskan bahwa kabar yang beredar tidak benar.
Baca Juga: Dimulai Tahun Ini, BSI Siapkan Implementasi Pembiayaan KUR Perumahan
Sistem Aman dan Berlapis
Hera menuturkan BCA menerapkan standar keamanan berlapis serta mitigasi risiko untuk melindungi data nasabah dan transaksi digital.
Ia juga mengingatkan nasabah agar tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya, serta selalu menjaga kerahasiaan data perbankan.
“Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, One Time Password (OTP), dan PIN kepada siapapun,” tandasnya.
Tonton: BREAKING NEWS! Bank Indonesia Membuat Keputusan Mengejutkan, BI Rate Turun
BCA menekankan bahwa keamanan nasabah menjadi prioritas utama. Meski kabar peretasan sempat menimbulkan kekhawatiran, BCA memastikan tidak ada kebocoran data dalam sistem mereka.
Selanjutnya: Memberi Kesempatan Menteri Keuangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News