kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Debitur Masih Menahan Diri Cairkan Kredit, Undisbursed Loan BCA Naik Pada Maret 2022


Jumat, 10 Juni 2022 / 17:25 WIB
Debitur Masih Menahan Diri Cairkan Kredit, Undisbursed Loan BCA Naik Pada Maret 2022
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah pada salah satu bank di Jakarta.?(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat lonjakan permintaan kredit, undisbursed loan atau kredit yang belum ditarik nasabah justru mendaki di perbankan. Lantaran, beberapa bank mendapatkan nasabah baru hingga beberapa debitur masih menahan laju ekspansi. 

PT Bank Central Asia Tbk misalnya, mencatatkan terjadi peningkatan fasilitas kredit sebesar 11% per Maret 2022. Sementara itu, pertumbuhan kredit tercatat sebesar 8,6% yoy. 

“Pertumbuhan fasilitas yang lebih besar dari pertumbuhan kredit mendorong kenaikan undisbursed loan secara tahunan disebabkan beberapa debitur masih menahan pencairan kredit dari fasilitas yang mereka miliki,” kata Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim kepada Kontan.co.id belum lama ini.

Meski demikian, Vera menyebut hal ini menjadi potensi bagi BCA ke depannya untuk meningkatkan penyaluran kredit, seiring dengan kembalinya aktivitas bisnis dari debitur. BCA berharap pertumbuhan kredit akan tumbuh di kisaran 6%-8% pada tahun ini. 

Baca Juga: BCA Gelontorkan Kredit hingga Rp 14 Triliun ke Sektor Pariwisata

“Ditopang oleh likuiditas yang masih memadai dan harapan akan pemulihan ekonomi sehingga dapat mendorong permintaan kredit,” paparnya.

Adapun total kredit BCA naik 8,6% yoy menjadi Rp637,1 triliun di Maret 2022. Kredit korporasi naik 9,2% yoy mencapai Rp286,9 triliun di Maret 2022, menjadi penopang utama pertumbuhan total kredit BCA. Seiring dengan aktivitas bisnis yang membaik, kredit komersial dan UKM naik 8,2% YoY menjadi Rp188,8 triliun.  

Sementara itu, pertumbuhan kredit tertinggi dicatatkan oleh segmen Kredit pemilikan rumah (KPR), yakni tumbuh 9,8% yoy menjadi Rp 98,2 triliun. Kredit kendaraan bermotor (KKB) mampu naik dengan naik 3,6% yoy menjadi Rp41,6 triliun, dan saldo outstanding kartu kredit tumbuh 4,9% YoY menjadi Rp12,0 triliun.

Asal tahu saja, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan undisbursed loan perbankan naik 5,85% yoy dari Rp 1.674,07 triliun menjadi Rp 1.722,2 triliun per Februari 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×