kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Debitur masih ragu, kredit belum ditarik melonjak


Senin, 04 September 2017 / 15:40 WIB
Debitur masih ragu, kredit belum ditarik melonjak


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - Penarikan kredit debitur swasta masih rendah. Hal ini tercermin dari data kredit yang belum ditarik atau undisbursed loan sampai Juli 2017.

Berdasarkan catatan KONTAN, dari rekapitulasi laporan keuangan bulanan 10 besar Juli 2017, kredit debitur swasta yang belum ditarik masih cukup besar.

Tercatat kredit yang belum ditarik oleh debitur swasta di 10 bank besar mencapai Rp 598,7 triliun naik 9,22% secara tahunan atau year on year (yoy).

Pertumbuhan kelonggaran tarik debitur swasta per Juli 2017 lebih tinggi dibandingkan periode sama 2016 yang naik hanya 2,62% yoy.

Aslan Lubis, Analis Eksekutif Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis OJK bilang peningkatan undisbursed loan mempunyai dua sisi.

"Sisi positif kenaikan undisbursed loan mengindikasikan penigkatan permintaan kredit," kata Aslan kepada KONTAN, Senin (4/9).

Sisi negatifnya, kenaikan kredit belum ditarik yang terus berlanjut dengan realisasi yang tidak terlalu tinggi mengindikasikan masih belum pulihnya sektor rill.

Menurut Aslan, tren kenaikan undisbursed loan debitur swasta ini mengindikasikan perusaahan masih dalam fase menunggu atau wait and see.

Sampai akhir tahun Aslan memproyeksi tren penarikan kredit debitur swasta masih cukup rendah. Hal ini karena secara kebijakan ekonomi belum ada insentif yang bisa memicu perekonomian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×