Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Meskipun kucuran kredit PT Bank Mandiri Tbk sepanjang kuartal I 2014 cukup deras, namun hal itu tidak sampai membuat bank pelat merah ini terganggu likuiditasnya.
Royke Tumilaar, Managing Director Tresury, Financial Institution and Special Asset Management, menuturkan pada kuartal I 2014 likuiditas Bank Mandiri cukup terjaga. Bahkan pihaknya mengalami kelebihan likuiditas sehingga penempatan dana Bank Mandiri di Bank Indonesia (BI) mengalami kenaikan.
"Kelebihannya memang tidak banyak, tapi akan tetap kami jaga," kata Royke, Kamis (8/5).
Penempatan dana Bank Mandiri di BI tercatat naik 9,43% menjadi Rp 58,98 triliun per Maret 2014, dibandingkan posisi Maret 2013 yang sebesar Rp 53,89 triliun.
Kedepan, Bank Mandiri akan tetap berusaha menjaga kondisi likuiditas agar tidak terlalu kering. Caranya yaitu dengan membatasi penyaluran kredit dengan menjaga pertumbuhannya antara 16%-18%. Selain itu, bank berkode saham BMRI ini akan menggenjot pencarian dana pihak ketiga (DPK) dengan pertumbuhan 15%-16% pada kuartal III dan kuartal IV tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News