kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.978   -130,34   -1,83%
  • KOMPAS100 1.042   -21,94   -2,06%
  • LQ45 819   -14,95   -1,79%
  • ISSI 212   -3,90   -1,80%
  • IDX30 418   -8,87   -2,08%
  • IDXHIDIV20 504   -9,35   -1,82%
  • IDX80 119   -2,40   -1,98%
  • IDXV30 125   -2,35   -1,85%
  • IDXQ30 139   -2,46   -1,74%

Demi penuhi PSAK 71, BTN cuma bagikan dividen Rp 20,92 miliar


Kamis, 12 Maret 2020 / 18:25 WIB
Demi penuhi PSAK 71, BTN cuma bagikan dividen Rp 20,92 miliar
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pahala N. Mansury (tengah) berbincang dengan Komisaris Utama Chandra M. Hamzah (kedua kiri) didampingi para komisaris dan direksi BTN saat menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, di Jakarta, Selas


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

“Permintaan rumah masih cukup tinggi, dan hal ini didukung pemerintah yang akan menambah subsidi ke sektor perumahan dalam bentuk Subsidi Selisih Bunga atau SSB, Bank BTN juga akan mengoptimalkan KPR Non subsidi khususnya segmen milenial dan urban dan mengembangkan personal loan dengan penjualan produk secara bundling antara kredit dan tabungan seperti contohnya BTN Solusi yang baru kami rilis,” jelas Pahala.

Pahala menyambut baik inisiatif Pemerintah dalam memberikan stimulus khususnya pada sektor perumahan di tengah perlambatan ekonomi nasional yang terdampak virus COVID-19 di Indonesia. 

Baca Juga: Aset asuransi syariah ditargetkan tumbuh hingga 10% di tahun ini

“Ini merupakan dukungan positif Pemerintah terhadap sektor perumahan yang berdampak pada 172 industri terkait pembangunan perumahan, semoga ini menjadi angin segar bagi industri pembiayaan perumahan sekaligus mendorong semangat para pelaku industri properti untuk membangun rumah dalam rangka mendukung Program Sejuta Rumah,” tegas Pahala.

Pemasaran produk bundling membuat bank dengan kode saham BBTN menargetkan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 13-15% didorong kenaikan porsi dana murah dari giro dan tabungan. 

Sedangkan rasio kredit bermasalah,atau Non Performing Loan (NPL) ditargetkan membaik di kisaran 3,5% dengan memperbaiki proses inisiasi kredit dan collection management system dan optimalisasi situs lelang rumah yaitu www.rumahmurahbtn.co.id. 

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi larang umrah, jamaah yang gagal berangkat ditanggung asuransi?

“Meskipun laba tahun lalu turun tajam, tahun ini kami optimistis laba Bank Tabungan bisa menembus Rp 2,5 triliun- Rp 3 triliun dengan menurunkan cost of fund atau biaya dana menjadi 5,27% dan mendorong fee based income tumbuh di atas 17% dibandingkan tahun lalu, kita juga akan mengupayakan penurunan biaya umum dan sebagainya,” kata Pahala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×