Dengan BluRDN, Nasabah BCA Digital Bisa Langsung Investasi Saham Tanpa Repot

Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha

KONTAN.CO.ID - JAKARTA - BCA Digital memperkenalkan bluRDN, fitur yang memungkinkan pengguna aplikasi blu untuk membuka Rekening Dana Nasabah (RDN) dan bertransaksi saham langsung melalui aplikasi, tanpa harus berpindah platform. Inovasi ini mempermudah pengguna, terutama dari kalangan milenial dan Gen Z, untuk berinvestasi saham dengan lebih praktis.

Edwin Tirta, SVP Head of Digital Business BCA Digital, menyampaikan bahwa peluncuran bluRDN merupakan langkah konkret kami dalam mendorong kemudahan dan inklusivitas berinvestasi. Pihaknya berharap bluRDN menjadi teman setia sobatblu dalam perjalanan menuju kedewasaan finansial.

Dia juga menambahkan bahwa aplikasi blu sangat populer di kalangan generasi Y, Z, dan X, bahkan siap menyasar generasi Alpha. “Kami berharap jutaaan nasabah kami mulai berinvestasi, mendukung target Business Effect Indonesia dan KSII untuk mencapai 7 juta nasabah di 2025," ujarnya usai pemaparan bluRDN yang dihadiri Kontan, Kamis (27/2).

Baca Juga: Butuh Investasi Tinggi untuk Capai Pertumbuhan 8%, Target Pemerintah Tak Realistis

Fitur  bluRDN mencakup proses pembukaan rekening yang mudah, monitor transaksi tanpa berpindah aplikasi, layanan 24/7, serta tanpa biaya administrasi untuk top-up melalui bluAccount atau bluBisnis. Pengguna dapat memulai investasi dengan bebas dari batas minimum transaksi, sehingga semakin terjangkau untuk pemula.

BluRDN juga diproyeksikan akan semakin mendongkrak jumlah transaksi. “Transaksi menggunakan bluRDN sudah mencapai hampir seribu pengguna hanya dalam dua minggu sejak peluncurannya pada 12 Februari 2025, yang menunjukkan antusiasme masyarakat,” ujar Edwin.

Lebih lanjut, dia menekankan bahwa Blu by BCA Digital berfokus pada kebutuhan milenial yang kini mendominasi pasar, dengan berbagai inovasi seperti transaksi kris yang mudah dan cepat.

“Kami yakin bahwa pola transaksi yang beragam ini, baik menggunakan kris, debit, maupun pembayaran langsung di e-commerce akan terus tumbuh, dengan proyeksi peningkatan signifikan pada 2025,” tambah Edwin.

Dengan berbagai kemudahan dan fitur inovatif, bluRDN diharapkan dapat mempercepat inklusi finansial dan membuka akses investasi saham untuk lebih banyak masyarakat Indonesia.

Selanjutnya: IHSG Anjlok 1,83% ke 6.485 pada Kamis (27/2), MDKA, BRIS, BMRI Jadi Top Losers LQ45

Menarik Dibaca: Resep Telur Saus Tiram Praktis, Menu Sahur Anak yang Enak Banget

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Industri

Bangun Supergrid untuk Kelistrikan, Indonesia Butuh Investasi Jumbo

Keuangan

Pengamat: Penerapan PSAK 117 untuk Asuransi Butuh Investasi yang Tak Sedikit

Keuangan

Butuh Investasi yang Tak Sedikit bagi Asuransi untuk Penerapan PSAK 117

Nasional

Menteri Investasi: Butuh Investasi Rp 13.528 Triliun agar Ekonomi Tumbuh 8%

Industri

Hilirisasi 26 Komoditas, Prabowo Ungkap Indonesia Butuh Investasi Rp 9.542 Triliun

Nasional

Butuh Investasi Rp 13.528 Triliun untuk Kerek Pertumbuhan Ekonomi 8% di 2029