Reporter: Amanda Christabel | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis paylater tidak cuma dijalankan oleh fintech, tapi juga perbankan untuk terus mendorong bisnisnya. Nasabah juga memiliki semakin banyak pilihan dalam bertransaksi.
PT Bank Rakyat Indonesia misalnya, yang telah memiliki bisnis paylater. Saat ini, suku bunga paylater BRI sama dengan suku bunga kartu kredit BRI sebesar 1,75% dengan limit mencapai Rp 50 juta.
"Saat ini Paylater BRI terdapat di Traveloka sejalan dengan strategi pemasaran kartu kredit BRI untuk meningkatkan customer base dan penetrasi pasar di segmen milenial," ujar Sekretaris Perusahaan BRI, Aestika Oryza Gunarto kepada Kontan.co.id, Rabu (15/9).
Baca Juga: Laris manis, bank minta tambahan kuota KUR
Aestika bilang, tujuan dari bisnis paylater adalah BRI ingin memberikan solusi atas kendala masyarakat, di mana mereka terpaksa melakukan pemesanan tiket maupun hotel mendekati hari keberangkatan karena terkendala akses ke sumber dana.
Sekadar informasi, berdasarkan laporan keuangan BRI, total penyaluran kredit digital BRI mencapai Rp 921,9 miliar.
Kerjasama antara BRI dan Traveloka, juga merilis Paylater Card. Hingga Juni 2021, BRI telah menyalurkan kredit lewat Traveloka PayLater mencapai Rp 556,8 miliar. Adapun outstanding-nya mencapai Rp 433,7 miliar dengan jumlah pengguna 49.053 orang.
Adapun melalui platform digital ultra mikro loan atau KECE, BRI telah menyalurkan kredit senilai Rp 119,1 miliar dengan outstanding mencapai Rp 11,6 miliar per Juni 2021. Kredit itu telah disalurkan kepada 6.030 peminjam.
Selanjutnya: Terdorong holding ultra mikro, saham BBRI bisa cetak rekor tertinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News