Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan bank milik negara (Himbara) berusaha mengimplementasikan program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Ketua Himbara Sunarso mengaku berbagai stimulus pemerintah lewat program PEN mampu menyokong kinerja bank-bank pelat merah.
Inisiatif pemerintah ini mampu membuat perekonomian terus bergulir di tengah pandemi. Lantaran bisnis perbankan akan mengikuti perekonomian yang digerakkan oleh program PEN.
“Himbara menjadi mitra utama pemerintah dalam implementasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (di luar restrukturisasi) sekitar Rp 376,36 triliun. Nilai itu diberikan kepada 57,45 juta penerima stimulus hingga Juli 2021,” ujar Sunarso secara virtual, Kamis (2/9).
Baca Juga: Himbara restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 Rp 403,99 triliun pada Juli 2021
Penyaluran dana PEN itu dilakukan melalui berbagai macam inisiatif seperti PMK 104/2020 tentang Penempatan Dana Dalam Rangka Pelaksanaan Pemulihan Ekonomi Nasional. Dalam hal ini, berupa penempatan uang negara dalam bentuk deposito kemudian dileverage untuk menyalurkan kredit.
Lalu ada program penjaminan kredit UMKM, subsidi bunga UMKM, penjaminan korporasi padat kayar. Juga ada, bantuan produktif usaha mikro (BPUM), kredit usaha rakyat (KUR) super mikro, hingga subsidi gaji pekerja atau buruh.
Memang pemerintah telah mengalokasikan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) senilai Rp 797,9 triliun sepanjang 2021. Nilai itu naik dari dana PEN 2020 senilai Rp 579,9 triliun. Dana itu digunakan untuk perlindungan sosial, kesehatan, dukungan UMKM dan koperasi, insentif usaha, hingga program prioritas.
Selanjutnya: Di tengah pandemi, Himbara mampu cetak kenaikan laba 18,4% hingga Juni 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News