Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Tak ketinggalan, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga lakukan hal serupa. Yang terbaru misalnya, BCA menggelar KPR BCA Online Expo yang diselenggarakan secara virtual. Direktur BCA Santoso Liem menjelaskan, lewat pagelaran tersebut pihaknya menawarkan lebih dari 200 perumahan dan apartemen, serta menggandeng banyak agen pengembang secara daring.
Bagi nasabah yang melakukan pengajuan kredit secara daring, BCA juga menawarkan bunga spesial yakni 5,88% fixed selama tiga tahun. "Selain itu, nasabah juga dapat menikmati beragam kemudahan pengajuan KPR secara online," ujar Santoso.
Setali tiga uang, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) juga membenarkan bahwa pengajuan KPR melalui kanal digital perseroan terus meningkat. Menurut Direktur Konsumer Bank BRI Handayani tercatat total pengajuan KPR secara online saat ini sudah lebih dari 18.000 debitur yang sudah mendapat persetujuan KPR sejak Januari 2020. "Hampir 18.000 debitur mendapatkan persetujuan KPR nya via online semenjak Januari 2020 dengan total plafon Rp 6,2 triliun," sambungnya.
Baca Juga: Bukan untuk saat ini, Perbanas: PLJP perlu jika pandemi Covid-19 berlangsung lama
Di sisi lain, PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) malah mengungkap kalau permintaan KPR secara sedang tinggi. Menurut catatan perseroan, pertumbuhan permintaan KPR reguler dan bersubsidi sepanjang bulan Januari hingga September 2020 nasabah pembiayaan perumahan BRI Syariah tumbuh sekitar 10.350 atau sekitar 1.150 nasabah per bulan. Jumlah ini lebih besar jika dibandingkan tahun 2019, saat belum ada pandemi.
“Saat itu penambahan jumlah nasabah kami per bulannya mencapai sekitar 900 nasabah per bulan. Ini membuktikan bahwa di tengah pandemi pembiayaan perumahan masih tumbuh," ujar Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah Fidri Arnaldy.
Melihat permintaan KPR yang masih tinggi, pihaknya mempermudah nasabah membeli rumah lewat aplikasi bertajuk Salam Digital. Sayangnya, perseroan tidak merinci pertumbuhan KPR sejauh ini.
Selanjutnya: Bank belum berminat manfaatkan pinjaman langsung jangka pendek dari BI, ini alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News