Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Perusahaan asuransi Panin Life telah resmi diakuisisi Dai-Ichi Life Insurance Company, Ltd. PT Panin Financial Tbk (PNLF), sebagai perusahaan induk dari Panin Life, telah setuju dengan untuk merampungkan kontrak pembelian saham baru untuk 40% saham efektif seharga Rp 3,3 triliun dari Panin Life tersebut. Dengan proses akuisisi ini, Panin Life yakin perusahaannya akan terus berkembang.
“Kemitraan strategis ini merupakan salah satu tonggak utama bagi Panin Life dan membuka peluang baru dalam pertumbuhan bisnis kami. Kolaborasi dengan Dai-ichi Life akan lebih memperkuat posisi bisnis kami di Indonesia," sebut Wakil Presiden Direktur Panin Life, Simon Imanto, dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Selasa, (4/6).
Proses penandatanganan simbolis sebagai tanda jadi perjanjian ini, baru dilakukan oleh kedua belah pihak, per hari ini (4/6). Simon bilang, ke depannya, Dai-ichi Life akan memberi kontribusi berupa pengalaman yang luas dan keahlian, khususnya di bidang aktuaria, manajemen risiko, distribusi serta pelatihan.
Perlu diketahui, Dai-ichi Life merupakan salah satu grup perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Jepang yang memiliki banyak jaringan operasional di Asia Pasifik, Eropa, Amerika dan Australia. Dai-ichi Life adalah perusahaan publik di Jepang dan memiliki jejak rekam pengalaman selama lebih dari 100 tahun di sektor industri asuransi jiwa. Saat ini, Dai-ichi Life didukung oleh lebih dari 44 ribu agen dan kekuatan finansial yang solid, dengan total aset sebesar lebih dari JPY 35,694,411 juta (atau sebesar USD 379 juta) 31 Maret 2013.
Pihak Dai-ichi sendiri menilai Indonesia memiliki potensi perkembangan asuransi yang tinggi. "Memasuki pasar asuransi Indonesia merupakan bagian penting dari strategi pertumbuhan internasional kami dan akan memperkuat kehadiran kami di pasar negara berkembang. Kami akan menerapkan strategi yang berbeda melalui produk, distribusi dan layanan kepada pelanggan. Dengan menggabungkan kekuatan kami, kami yakin bahwa kami akan membangun sebuah perusahaan dengan keunggulan kompetitif yang kuat," aku Hideto Masaki, Representative Director, Deputy President, Group Management Headquarters Dai-Ichi Life.
Pada akhir tahun lalu, Panin Life mencatat total aset Rp 3,9 triliun dengan total ekuitas Rp 420 miliar. Kemudian, pendapatan premi bruto yang dibukukan yakni Rp 2,3 triliun. Simon menilai, proses akuisisi ini akan menjadi landasan untuk lompatan kuantum pertumbuhan Panin Life dalam memperkuat eksistensinya di industri asuransi jiwa di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News