Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih optimistis bisnis kartu kredit-nya tetap tumbuh di kisaran 20%-25% tahun ini kendati ada aturan baru mengenai kartu kredit dari Bank Indonesia (BI).
"Pertumbuhan itu setara dari 2 juta kartu saat ini menjadi 2,3 juta - 2,4 juta kartu di akhir tahun," ungkap Direktur Konsumer BCA Henry Koenaifi, Selasa (12/6).
Sekedar mengingatkan, BI baru saja meluncurkan Surat Edaran yang merupakan turunan dari PBI Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK). Salah satu ketentuan teknis yang dicantumkan SE bernomor 14/17/DASP ini antara lain pemegang kartu berpenghasilan Rp 3 juta - Rp 10 juta per bulan tidak bisa memiliki kartu kredit lebih dari dua penerbit kartu.
Penerbit Kartu Kredit diwajibkan menutup kartu kredit bagi pemegang kartu kredit dengan penghasilan di bawah Rp 3 juta. BI memberikan waktu selama dua tahun sejak 1 Januari 2013 bagi Penerbit Kartu Kredit untuk melakukan penutupan tersebut.
"Saya pikir aturan ini bukan masalah karena kami bukan semata-mata menginginkan jumlah kartu mencapai sekian. Kita bicara secara bisnis dan otomatis kita akan jauh lebih hati-hati untuk rekrut nasabah," kata Henry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News