kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pembayaran DP dengan kartu kredit akan meningkat


Rabu, 06 Juni 2012 / 11:35 WIB
Pembayaran DP dengan kartu kredit akan meningkat
ILUSTRASI. Pajak Obligasi.


Reporter: Mona Tobing |

JAKARTA. Penggunaan kartu kredit untuk pembayaran uang muka alias down payment (DP) kendaraan di multifinance masih rendah. Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) mengungkapkan, selain karena multifinance belum memiliki fasilitas pembayaran kartu kredit, fee-nya hampir sama dengan bunga kredit.

Steve Marta, General Manager AKKI mengatakan, volume transaksi kartu kredit di April mencapai Rp 200 triliun. Kontribusi transaksi pembayaran di multifinance untuk pembayaran kendaraan atau barang elektronik masih kecil. "Persentase masih dibawah 5%, masih rendah sekali. Pembayaran yang dilakukan ke multifinance atau diler baru sebatas fasilitas pembayaran untuk DP," kata Steve.

Biaya administrasi yang harus dibayarkan multifinance untuk pembayaran angsuran tentu menambah biaya perusahaan. Inilah salah satu sebab multifinance enggan memakai kartu kredit. "Fee hampir sama dengan bunga kartu kredit, sekitar 2%-3%," tutur Steve.

Penetapan DP kredit mobil 20% dan motor 30% dapat mengerek transaksi volume kartu kredit. Steve menjelaskan, nantinya debitur akan mencari pinjaman untuk pembayaran DP. Salah satunya lewat penggunaan kartu kredit. Selama ini masih sedikit pembayaran DP kendaraan dan barang elektronik dengan kartu kredit karena pembayaran masih dapat dilakukan secara tunai dan nilainya kecil.

I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan PT Adira Dinamika Multifinance mengatakan, saat ini Adira Finance belum melayani pembayaran angsuran dan DP lewat kartu kredit. "Profil debitur kami adalah segmen ritel atau mikro dan menengah. Jadi pembayarannya masih lebih cara manual," kata Dewa.

Ia mengatakan, ada kemungkinan pembayaran dengan kartu kredit, meski tidak dalam waktu dekat. Dewa mengakui, jaringan Adira Finance belum tersedia kartu.

Indomobil Multifinance juga belum dapat melakukan layanan pembayaran lewat kartu kredit. Gunawan, Direktur Indomobil Multifinance mengatakan, pembayaran pembiayaan motor dan mobil lebih banyak secara tunai.

Sedangkan untuk pembayaran alat berat lebih banyak menggunakan cek. "Sampai saat ini kami memang belum melayani pembayaran lewat kartu kredit, karena belum memiliki jaringan," terang Gunawan.

Indomobil Multifinance melayani pembayaran kartu debit, meski jumlahnya masih sedikit. Para debitur lebih suka membayar lewat setoran tunai di kantor pos, transfer, atau kantor cabang. Selain karena tidak ada biaya, juga karena alasan demi keamanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×