kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dibobol, CIMB Niaga memperketat prosedur keamanan


Rabu, 29 Oktober 2014 / 17:22 WIB
Dibobol, CIMB Niaga memperketat prosedur keamanan
ILUSTRASI. Gambar Hari Kebangkitan Nasional 2023.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bank CIMB Niaga melakukan perbaikan prosedur untuk memastikan keamanan dana yang mengendap di bank. Upaya ini dilakukan setelah terjadi pembobolan dana Bank CIMB Niaga sebesar Rp 22,87 miliar yang terjadi pada 16 Oktober lalu.

Menurut Rudy Hutagalung, Sekretaris Perusahaan Bank CIMB Niaga, pihaknya telah melakukan pelaporan kepada pihak kepolisian atas dugaan kasus fraud berupa unauthorized credit ke rekening tersangka yang diduga melibatkan karyawan di kantor pusat Bank CIMB Niaga bagian teknologi informasi (IT). “Adapun dana hasil dugaan kasus fraud tersebut berhasil diamankan dari pelaku dan pihak terkait lainnya. Sehingga, potensi kerugian bank sangat minimal,” kata Rudy pada KONTAN, Rabu (29/10).

Namun Rudy menegaskan bahwa dalam kasus ini, tidak ada nasabah bank yang dirugikan. Agar peristiwa serupa tak terulang, Rudy menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan sistem keamanan simpanan dana di Bank CIMB Niaga. “Kami melakukan perbaikan pada prosedur yang dinilai masih perlu diperkuat dan diperketat, kembali mengingatkan dan mendidik para karyawan tentang penegakan disiplin, serta melakukan peningkatan pada sistem,” pungkas Rudy.

Sebagaimana diketahui, skandal pembobolan dana industri perbankan kembali terjadi di Tanah Air, yakni Bank CIMB Niaga. Ironisnya, berulang kali pula kejahatan seperti ini melibatkan orang dalam pegawai bank bersangkutan.

Dalam kasus Bank CIMB Niaga, pelaku pembobolan dana adalah Stanley (ST) dan Seno (SN). Keduanya adalah karyawan IT di kantor pusat Bank CIMB Niaga. Keduanya membobol dana Bank CIMB Niaga di kantor cabang Pangkal Pinang. Namun Mabes Polri berhasil membekuk keduanya pada 17 Oktober lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×