kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Digitalisasi pembiayaan, Akulaku Finance hemat 14,7 ton kertas setahun


Rabu, 09 Juni 2021 / 13:04 WIB
Digitalisasi pembiayaan, Akulaku Finance hemat 14,7 ton kertas setahun
ILUSTRASI. Akulaku Finance


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Akulaku Finance Indonesia dalam usahanya untuk memberikan terobosan di industri melalui digitalisasi pembiayaan, telah turut serta berkontribusi positif menjaga lingkungan hidup dengan cara menekan penggunaan lembaran kertas di dalam rantai proses pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan.
 
Berkat pengadopsian teknologi, Akulaku Finance telah melakukan re-engineering business process dan bertransformasi dengan mengubah proses transaksi yang biasanya menggunakan dokumen kertas menjadi secara digital. Akulaku Finance akhirnya dapat menghemat penggunaan kertas yang mencapai 14,7 juta ton atau senilai Rp 7,2 miliar di sepanjang 2020.   

Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga mengatakan digitalisasi pembiayaan merupakan bagian integral dari upaya perusahaan dalam menjalankan prinsip keberlanjutan, melek teknologi, dan mewujudkan inklusi keuangan.

Baca Juga: Akulaku dorong UMKM untuk adaptif saat pandemi Covid-19

"Sebagai perusahaan pembiayaan yang berbasis digital, perusahaan ingin memastikan keseluruhan proses bisnis dapat mendukung konsep keberlanjutan yang mengedepankan aspek Planet, People, Profit (3P). Salah satu manfaat nyata dari pengadaptasian konsep 3P ini dalam sistem operasional perusahaan adalah dengan berkurangnya penggunaan kertas secara signifikan (paperless), dan secara otomatis juga menjadi lebih efisien bagi konsumen dan perusahaan" ujarnya Efrinal dalam keterangan resminya, Rabu (9/6).

Ia menggambarkan, setiap akuisisi satu nasabah Akulaku Finance setara dengan peniadaan penggunaan 24 lembar dokumen kertas. Keberhasilan pengurangan penggunaan kertas tersebut merupakan salah satu inisiatif perusahaan di dalam mewujudkan prinsip keberlanjutan dalam konteks “go green financing”.

Akulaku Finance juga menempatkan prinsip keberlanjutan sebagai salah satu bagian penting dalam menjalankan operasi bisnisnya. Meskipun demikian, dalam menjalankan setiap fungsi dan unit bisnis perusahaan tentunya akan terus mengedepankan pelayanan, kepatuhan dan optimalisasi teknologi.

"Kami berharap Akulaku Finance dapat membawa perubahan yang jauh lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia terutama dari sisi lingkungan hidup," tutupnya.

Selanjutnya: Mulai dijual hari ini, berikut daftar harga HP Redmi Note 10S di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×