kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dimiliki BPUI, Pefindo tetapkan rating Jasindo di level idAA


Jumat, 14 Agustus 2020 / 06:23 WIB
Dimiliki BPUI, Pefindo tetapkan rating Jasindo di level idAA
ILUSTRASI. Jajaran direksi Asuransi Jasindo. Direktur Utama Asuransi Jasindo Didit Mehta Pariadi tengah memegang buku


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAA dengan prospek stabil kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Asuransi pelat merah ini tergabung dalam Holding Asuransi dan Penjaminan BUMN.

Menurut Pefindo, penunjukan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI sebagai induk holding sebagaimana diatur dalam PP No.20 Tahun 2020, memiliki dampak netral terhadap profil kredit Jasindo dan asuransi BUMN lain. 

Pefindo menyebut, pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas Jasindo dan punya hak - hak khusus yang tertuang dalam peraturan. Oleh karena itu, keuntungan Jasindo sebagai BUMN tetap ada.

Baca Juga: Kini Asuransi Jasindo dan Petani terhubung dalam satu aplikasi

"Kami berpendapat bahwa profil bisnis, posisi keuangan, dan tingkat kepentingan Jasindo bagi pemerintah akan tetap tidak berubah dalam struktur induk asuransi yang baru ini," kata Pefindo, dalam keterangan pers, Kamis (13/8).

Menurutnya,  asuransi dengan peringkat idAA memiliki keamanan keuangan yang sangat kuat dibandingkan perusahaan lainnya di Indonesia, dengan hanya sedikit perbedaan dibandingkan peringkat yang lebih tinggi.

Lebih lanjut, peringkat tersebut merefleksikan sinergi bisnis yang kuat dengan BUMN, kemudian posisi pasar yang sangat kuat di industri asuransi umum, dan profil likuiditas yang kuat. Peringkat tersebut dibatasi oleh kinerja operasional yang sedang dan permodalan yang moderat.

Pefindo menyatakan, peringkat dapat dinaikkan apabila perusahaan dapat memperkuat pangsa pasar secara signifikan dan berkelanjutan, diikuti oleh perbaikan yang berkelanjutan pada profil finansial Perusahaan.

Namun peringkat dapat turun jika ada penurunan tingkat dukungan dari pemegang saham, atau jika profil bisnis atau keuangan perusahaan melemah secara substansial.

Pihaknya melihat inisiatif program pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di tengah pandemi Covid-19 akan berdampak moderat pada produksi bisnis baru di industri asuransi, khususnya kelas-kelas bisnis yang terkena dampak langsung seperti kendaraan bermotor, asuransi kredit, dan kargo.

Selain itu, sektor properti juga dapat terpengaruh pada tingkat yang lebih rendah, karena permintaan untuk pembaruan asuransi masih ada.

Dampak signifikan Covid-19 pada kelas bisnis yang terpengaruh dapat membatasi kemampuan perusahaan asuransi umum untuk mendapatkan bisnis baru dan memperbarui polis, sehingga mempengaruhi profil keuangan perusahaan asuransi umum, terutama kinerja operasional dan profil likuiditas.

"Kami memperkirakan perusahaan asuransi memiliki buffer likuiditas cukup, karena sebagian besar porsi investasi ditempatkan pada aset likuid," tulis Pefindo.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×